TOTABUAN.CO – Sebuah masjid di Toowoomba di Queensland terbakar. Kebakaran ini diduga disengaja.
Kebakaran itu terjadi pada 17 April 2015 sekitar pukul 02:00 pagi waktu Australia Timur. Masjid tersebut berada di West Street di kawasan Toowoomba, Queensland.
Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api, tetapi besarnya api menyebabkan kerusakan yang parah. Polisi menganggap kebakaran ini sebagai sebuah serangan. Belum ada tersangka yang dituduh, tetapi ini adalah serangan kedua yang menimpa masjib tersebut sepanjang 2015.
Januari 2015 lalu, seorang pria mencoba menyalakan api di sebuah kotak plastik dan kemudian dengan sengaja meninggalkan kompor gas di dalam masjid, tapi tidak terjadi ledakan.
Petugas keamanan dan kepolisian telah ditingkatkan di masjid selama enam bulan terakhir. Para jamaah juga telah diperingatkan untuk berhati-hati.
Sementara itu Presiden Dewan Islam di Queensland, Ismail Cajee mengutuk keras serangan terhadap masjid Toowoomba.
“Kalau saja mereka tahu dan mengerti bahwa agama Islam telah ada selama 1.400 tahun terakhir seperti agama-agama lainnya, Kristen, Hindu, Yahudi,” ujar Cajee, seperti dikutip ABC Australia Plus, Sabtu (18/4/2015).
“Hal ini karena mereka tidak membaca sehingga mereka akan melakukan hal yang konyol dan bodoh,” lanjutnya.
Presiden Dewan Islam di Toowoomba, Profesor Shahjahan Khan mengatakan, kerusakan yang terjadi sangat menyedihkan, bagian bangunan bata terbakar habis.
“Ini adalah kerusakan terbesar yang pernah terjadi,” imbuhnya.
Profesor Khan mengatakan, sejak dibuka 12 bulan lalu, warga setempat secara luas telah menerima keberadaan masjid.
“Ini adalah tindakan satu atau dua orang dan tidak bisa mewakili sikap seluruh warga di Toowoomba,” katanya.
sumber: metrotvnews.com