• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Juli 4, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Internasional

Jokowi: Pimpinan ASEAN Seolah Rukun Tapi Kompetitor

Redaksi by Redaksi
30 Maret 2016
in Internasional
0
Jokowi: Pimpinan ASEAN Seolah Rukun Tapi Kompetitor
0
SHARES
18
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

presiden jokowi ASEANTOTABUAN.CO – Presiden Joko Widodo menyentil tradisi bergandengan tangan yang kerap dilakukan para pemimpin negara ASEAN. Jokowi menilai bahwa meskipun tampak rukun namun para negara ASEAN sebenarnya saling berkompetisi.

“Bapak Ibu semuanya kelihatan dalam foto (para pemimpin ASEAN) ini kita rukun, gandeng-gandengan. Tapi sebetulnya mereka itu saingan kita. Dalam hati saya, ini kompetitor kita,” kata Jokowi saat memberikan sambutan selama 35 menit di acara dialog ekonomi publik di Jakarta, Rabu (30/3).

Kompetisi itu, kata Jokowi, semakin nyata sejak dimulainya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2015 lalu. Jokowi menyebutkan datangnya era tersebut menyebabkan negara ASEAN saling berkompetisi.

Salah satu contohnya, ujar Jokowi, Vietnam yang kini sudah mengungguli Indonesia dalam hal efisiensi regulasi. Selain Vietnam, negara ASEAN lain yang juga sudah maju dalam hal regulasi adalah Malaysia, Thailand dan Myanmar.

“Inilah kompetisi. Visi ke depan kita adalah kompetisi. Enggak usah ragu tidak ada pilihan lain, kita harus masuk area itu dan membenahi agar tidak menjadi pecundang,” ujarnya.

Selain di ranah Asia Tenggara, kompetisi juga terjadi di belahan dunia lain. Jokowi mencontohkan misalnya saat ini terdapat banyak blok-blok di dunia, di antaranya Trans Pacific Partnership (TPP) milik Amerika, Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) China, dan blok Uni Eropa.

“Kita dihadapkan dengan kalkulasi yang harus detail, apakah dapat keuntungan atau kerugian. Namun, yang pasti national interest yang harus kita pegang,” kata Jokowi.

Untuk bisa bersaing dengan maksimal dalam kompetisi di lingkup ASEAN ataupun dunia, Jokowi menekankan ada dua faktor utama yang mesti diperhatikan pemerintah. Pertama, persoalan deregulasi dan kedua, pembangunan infrastruktur.

Deregulasi, ujarnya, harus dipangkas agar tidak mempersulit investor untuk berinvestasi di Indonesia. Sementara itu, pembangunan infrastruktur dibutuhkan untuk mendorong pembangunan kawasan industri.

“Kalau jalanan ke sana enggak ada, siapa yang mau datang,” ujar Jokowi.

sumber:cnnindonesia.com

Tags: texs
Previous Post

Ahok Klaim Raup Dukungan KTP Artis

Next Post

Polwan ini pimpin kampanye perangi narkoba, pasang puluhan spanduk

Next Post
Polwan ini pimpin kampanye perangi narkoba, pasang puluhan spanduk

Polwan ini pimpin kampanye perangi narkoba, pasang puluhan spanduk

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Pemkot Kotamobagu Gelontorkan 4.1 M Bangun Command Center dan Kantin Polres
Kotamobagu

Pemkot Kotamobagu Gelontorkan 4.1 M Bangun Command Center dan Kantin Polres

by Redaksi
4 Juli 2025
0

TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU -- Pemkot Kotamobagu telah selesai melaksanakan tender atau proses pengadaan barang jasa pembangunan gedung Command Center dan kantin Polres...

Read moreDetails
Kabupaten Bolmong dan Minahasa KAD Jaga Stok Beras

Kabupaten Bolmong dan Minahasa KAD Jaga Stok Beras

4 Juli 2025
Kasus Dugaan Korupsi di KPU Bolmong Samar, Kasat Reskrim : Sedang Kita Seriusi

Kasus Dugaan Korupsi di KPU Bolmong Samar, Kasat Reskrim : Sedang Kita Seriusi

3 Juli 2025
Koperasi Merah Putih: Tinggal Dua Desa di Bolmong Tunggu Badan Hukum

Koperasi Merah Putih: Tinggal Dua Desa di Bolmong Tunggu Badan Hukum

3 Juli 2025
Jaga Ketahanan Pangan, DKP Bolmong Kerjasama TP PKK Gerakan Tanam Cabai

Jaga Ketahanan Pangan, DKP Bolmong Kerjasama TP PKK Gerakan Tanam Cabai

3 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.