TOTABUAN.CO – Pasukan Irak dan milisi suku telah merebut kembali kota al-Baghdadi dari militan Islamic State (ISIS) yang telah mengancam melancarkan serangan ke pangkalan udara Amerika Serikat.
Al-Baghdadi, sebuah kota kecil di tepi sungai Efrat di Irak Barat menjadi target serangan ISIS. Al-Baghdadi merupakan tempat pasukan AS melatih milisi Irak. Sejak 22 Februari lalu, koalisi telah memerintahkan pasukannya melancarkan serangan udara ke Al-Baghdadi untuk merebut kembali kota kecil itu dari ISIS.
“Pasukan keamanan Irak dan pejuang dari suku wilayah Anbar telah berhasil ‘membersihkan’ ISIS dan merebut kembali dua kantor polisi dan tiga jembatan di Sungai Efrat,” ujar militer AS, seperti dikutip AFP, Sabtu (7/3/2015).
Angkatan Darat AS memang tak secara langsung membantu dalam pertempuran. Namun, koalisi Irak ini mendukung operasi serangan melalui pengawasan di kantor-kantor pusat Irak dan bertindak sebagai penasehat.
Pasukan Irak dan Kurdi, didukung oleh suku-suku Sunni dan milisi Syiah, telah menekuk mundur pasukan ISIS yang berupaya membangun Islam Khalifah di wilayah mereka.
Pada 13 Februari lalu, Al-Baghdadi jatuh ke tangan ISIS. Bom bunuh diri dilancarkan untuk menyerang pasukan Irak di pangkalan udara Al Asad, tempat kontingen kecil tentara AS dan sekutu Irak bekerja.
sumber: metrotvnews.com