TOTABUAN.CO – Facebook meresmikan pembangunan data centernya yang baru di Clonee, Irlandia. Data center ini adalah yang kedua di Eropa dan keenam di seluruh dunia.
Pembangunannya sendiri akan segera dimulai dan baru akan selesai pada akhir 2017 atau bahkan awal 2018. Data center Facebook pertama di Eropa ada di Luela, Swedia pada tahun 2013 lalu.
Saat meresmikan data centernya Swedia itu, Facebook mengagung-agungkan kemampuan data center itu dalam menggunakan energi terbarukan secara penuh. Bahkan data center itu juga memanfaatkan udara di Swedia untuk mendinginkan.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Facebook di data centernya di Irlandia. Yaitu menggunakan energi terbarukan sebagai sumber listrik di data center tersebut, dikutip detikINET dari Techcrunch, Selasa (26/1/2016).
Begitu juga untuk pendinginan, data center di Irlandia ini akan memanfaatkan udara dingin di negara tersebut seperti di Swedia. Bedanya, udara di Irlandia mengandung banyak garam, sehingga Facebook harus menerapkan penyaringan udara yang lebih rapat di Irlandia.
“(Data center) Clonee akan menggunakan terobosan teknologi yang canggih, membuatnya menjadi data center yang paling canggih, efisien, dan ramah lingkungan di dunia,” tulis Tom Furlong, VP Facebook untuk operasional data center, dalam keterangannya.
“Semua rak, server dan komponen lain sengaja didesain dan dibangun dari awal sebagai bagian dari Open Compute Project, sebuah koalisi dari perusahaan yang didedikasikan untuk menciptakan energi dan solusi infrastruktur yang efisien dan membagikannya sebagai open source,” tambahnya.
Selain Facebook, banyak perusahaan teknologi lain yang juga mempunyai data center di Irlandia. Contohnya Amazon, Google, Microsoft, dan juga Apple dalam waktu dekat. Facebook juga menggunakan Irlandia sebagai tempat untuk kantor pusat internasionalnya sejak 2009.
Sumber : Detikcom