TOTABUAN.CO – Setelah tombol Like, para pengguna Facebook atau ‘ Facebookers’ sangat berharap jejaring sosial milik Mark Zuckerberg tersebut membuat tombol ‘Dislike’. Namun, nampaknya hal itu tidak akan pernah terwujud.
Saat kita memposting sebuah hal membahagiakan di Facebook, kita tentunya berharap akan banyak orang yang membubuhkan tanda Like di postingan tersebut. Di sisi lain, saat kita membuat update status yang menyedihkan, pastinya kita berharap Facebookers lain akan ikut ‘berduka’ dengan memberikan tanda ‘Dislike’. Akan tetapi, salah satu petinggi Facebook sekaligus pencipta dari tombol ‘Like’, Bret Taylor, mengungkapkan bila tombol ‘Dislike’ tidak akan pernah dibuat, Tech Radar (20/10).
Alasannya pun cukup sederhana, penambahan tombol ‘Dislike’ akan berakibat terlalu kompleks dan merugikan Facebook dan Facebookers sendiri di masa depan.
“Ide untuk membuat tombol ‘Dislike’ kerap muncul. Faktanya, sebelum membuat tombol ‘Like’ pun kami banyak berdiskusi. Tetapi khusus untuk tombol ‘Dislike’, arti negatif dari tombol tersebut bisa memicu banyak sekali efek merugikan,” ungkap Taylor.
Sejatinya, tombol ‘Like’ dibuat untuk mereka yang ingin mengapresiasi sebuah postingan tanpa harus banyak berkomentar. Fungsi tombol ‘Like’ diprediksi akan jauh berbeda dari tombol ‘Dislike’. Tombol ‘Dislike’ justru diprediksi dapat meningkatkan kasus cyber-bullying dan beragam kasus berbahaya lain bagi pengguna Facebook.
“Saya merasa tombol ‘Dislike’ hanya akan menimbulkan efek sosial yang negatif. Jika Anda ingin menyatakan ketidaksukaan terhadap sebuah hal, Anda sebaiknya menyatakannya lewat komentar karena pastinya ada hal yang juga ingin Anda sampaikan,” tambah Taylor.
sumber: merdeka.com