(Totabuan.co)–Agen rahasia Amerika Serikat telah memasukkan nama ibu tersangka Bom Boston, Zubeidat Tsarnaeva, ke dalam daftar basis data terorisme 18 bulan sebelum ledakan di Kota Boston, Negara Bagian Massachusetts, dua pekan lalu.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, sabtu (27/4), menurut seorang pejabat tidak ingin diketahui identitasnya, Dinas Agen Rahasia (CIA) pada musim gugur 2011 lalu telah menambahkan nama tersangka Bom Boston Tamerlan Tsarnaev dan ibunya dalam daftar teroris.
Agen Rahasia Rusia telah memperingatkan CIA dengan mengatakan kedua orang itu telah menjadi muslim militan.
Namun ibu tersangka Bom Boston itu menyangkal keterlibatannya dengan kejahatan atau terorisme dan menyebut informasi itu bohong dan fitnah.
Ayah tersangka, Anzor Tsarnaev mengatakan kedua anaknya itu telah dijebak Biro Penyelidik Federal (FBI).
“Mereka hanya ingin menjebak Tamerlan, dan Dzhokhar pada saat itu ada di tempat dan waktu yang salah,” kata dia kepada surat kabar Rusia Komsomolskaya.
Tamerlan, 26, dinyatakan tewas dalam baku tembak dengan polisi pekan lalu di wilayah Watertown. Adiknya, Dzhokhar, 19, ditangkap polisi dalam keadaan luka serius lalu dirawat di rumah sakit dan kini dia ditahan di penjara rumah sakit militer sekitar 80 kilometer di luar Kota Boston.