TOTABUAN.CO-Bom kembar di mobil meledak dan menewaskan setidaknya 57 orang di Suriah. ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan ini.
Serangan terpisah terjadi di Homs dan Damaskus. Siaran televisi media setempat memperlihatkan mayat yang hangus tertimbun reruntuhan serta puing-puing bangunan yang berantakan. Gumpalan asap memenuhi area tersebut dan warga yang terluka berjalan tanpa arah.
ISIS mengklaim sebagai pelaku dari dua bom mobil tersebut melalui Amaq, portal berita yang mendukung kelompok militan tersebut. Lebih dari 100 orang terluka akibat serangan ini.
Dalam pengakuannya, ISIS menyebut dua pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya di Distrik Sayeda Zeinab. Mereka melakukan bom bunuh diri setelah meledakkan bom mobil.
Gubernur Homs Talal al-Barazi kepada media Suriah, SANA mengatakan bahwa dua mobil bermuatan bahan peledak dalam jumlah banyak diledakkan dekat halte di pusat kota Homs. Ledakan itu menargetkan anak sekolah dan pegawai pemerintah yang hendak berangkat kerja.
Sebelumnya, Homs sudah diserang tiga ledakan serupa dalam tiga bulan terakhir. ISIS juga mengaku bertanggung jawab atas 3 serangan sebelumnya.
Sumber:detik.com