TOTABUAN.CO– Bom bunuh diri yang diledakkan oleh pengendara sepeda motor telah menewaskan 14 orang dan melukai 11 orang di dalam klinik kesehatan yang berada di Parwan, utara Kabul, Afghanistan.
Wahid Sediqqi, juru bicara Gubernur Parwan, menyatakan kalau 14 orang yang tewas termasuk enam orang polisi dan delapan orang warga sipil.
Kelompok Taliban mengaku menjadi otak di balik serangan bom bunuh diri yang keji tersebut.
Taliban mengatakan kalau target awal serangan ini adalah komandan Kepolisian Lokal Afghanistan (ALP)–pasukan keamanan bentukan Amerika Serikat pada 2010 untuk membantu pemerintah memerangi gerilyawan.
Beruntung, setelah serangan terjadi sang komandan dikabarkan hanya menderita luka-luka.
Insiden itu terjadi menjelang perundingan empat pihak di Kabul dalam upaya untuk menghidupkan kembali proses perdamaian antara pemerintah dan Taliban serta mengakhiri perang selama 14 tahun.
Sumber:cnnindonesia.com