• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Agustus 21, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Internasional

Bocah Muslim AS Disebut Teroris oleh Gurunya

Redaksi by Redaksi
4 April 2016
in Internasional
0
Bocah Muslim AS Disebut Teroris oleh Gurunya
0
SHARES
23
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Waleed AbushaabanTOTABUAN.CO – Seorang bocah muslim berusia 12 tahun di Texas, Amerika Serikat disebut teroris oleh gurunya. Bocah laki-laki itu akhirnya jadi korban cacian teman-teman sekelasnya.

Waleed Abushaaban merupakan murid kehormatan di First Colony Middle School, Sugar Land, Texas. Dia menyebut insiden itu terjadi ketika Abushaaban dan teman sekelasnya sedang nonton bareng film ‘Bend it Like Beckham’ pada Kamis (31/3) usai ujian.

Abushaaban tertawa lepas mendengar salah satu lelucon di dalam film itu. Mendengar Abushaaban tertawa, sang guru melontarkan perkataan ofensif itu.

“Kami ada di kelas sedang menonton film. Dan saya menontonnya sambil tertawa dan guru mengatakan, ‘Saya tidak akan tertawa jika saya menjadi kamu.’ Dan saya tanya mengapa? Dia bilang ‘karena kita semua berpikir kamu adalah seorang teroris’,” tutur Abushaaban kepada media lokal KHOU dan dilansir nydailynews.com, Senin (4/4/2016).

Nama ibu guru yang menyebut Abushaaban teroris itu tidak dirilis ke publik. Dituturkan Abushaaban, teman-teman sekelasnya mulai ikut mengejek dirinya setelah komentar ibu guru itu.

“Mereka seperti, ‘Oh aku melihat bom!’ dan mereka semua tertawa dan melontarkan lelucon. Saya marah dan saya merasa saya disudutkan dan sepertinya semua orang memandangi saya,” terangnya.

Ibu guru yang mengajar mata pelajaran English and Language Arts itu diganti setelah insiden tersebut. Namun keluarga Abushaaban menyerukan agar ibu guru itu dipecat.

“Hanya karena anak saya seorang muslim, tidak berarti dia teroris. Dia seorang warga negara Amerika seperti orang lain. Dia lahir di sini … hal yang perlu dia tahu adalah bagaimana menjadi seorang warga Amerika,” tegas ayah bocah tersebut, Malek Abushaaban.

Pihak keluarga Abushaaban juga meminta pihak sekolah untuk menggelar penyuluhan sensitivitas keagamaan untuk seluruh guru dan murid. Dalam pernyataannya, pihak Distrik Sekolah Fort Bend menyatakan tidak mendukung tindakan ibu guru tersebut.

sumber:detik.com

Tags: texs
Previous Post

Tiru Thailand, Indonesia akan buka kawasan industri halal

Next Post

Tiga Sekolah di Kotamobagu Gelar UN Berbasis Komputer

Next Post
Tiga Sekolah di Kotamobagu Gelar UN Berbasis Komputer

Tiga Sekolah di Kotamobagu Gelar UN Berbasis Komputer

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Yusra Alhabsyi Tambah Gelar Di Antara Rapat, Kampus dan Rakyat
Bolmong

Yusra Alhabsyi Tambah Gelar Di Antara Rapat, Kampus dan Rakyat

by Redaksi
21 Agustus 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMOG --Hari ini Kamis 21 Agustus 2025, ruang Auditorium Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado dipenuhi rona bahagia. Sebanyak 1.292...

Read moreDetails
Tangis dan Tanda Tanya di Balik Kepergian Aan

Tangis dan Tanda Tanya di Balik Kepergian Aan

21 Agustus 2025
Catatan Terakhir Aan: Nafas Terakhir di Kamar Yang Sunyi 

Catatan Terakhir Aan: Nafas Terakhir di Kamar Yang Sunyi 

21 Agustus 2025
Knalpot Brong, dan Harapan untuk Siswa

Knalpot Brong, dan Harapan untuk Siswa

21 Agustus 2025
Kematian Aan dan Dugaan Kekerasan di Sel Tahanan Polres Bolsel

Kematian Aan dan Dugaan Kekerasan di Sel Tahanan Polres Bolsel

21 Agustus 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.