TOTABUAN.CO– Setiap satu bulan sekali, anak lelaki dari Nikkole Paulun yang baru berusia enam tahun, selalu mentraktir sang ibu ke restoran untuk makan berdua bersama.
Tiap kali makan berdua, anak Paulun akan membukakan pintu bagi ibunya, menarik kursi, dan bahkan memberi tips kepada pelayan dengan uangnya sendiri yang dia dapat dari upah melakukan tugas rumahtangga.
Merasa terharu dan tersentuh dengan perilaku sang buah hati, Paulun berbagi kisah lewat akun Facebook pribadi.
Sejauh ini, kisah manis tersebut berhasil mendapatkan like dari 2,5 juta orang, dan telah di share lebih dari 500.000 kali.
“Dengan mengajarkan bagaimana cara memperlakukan seorang wanita dan bagaimana hadir ke acara kencan sebenarnya. Bagaimana menunjukkan rasa hormat pada wanita yang dia cintai (sekarang ibunya). Kami menyingkirkan handphone dan iPad kami. Kami lebih membicarakan mengenai hari kami,” tulis Paulun.
Tak hanya mengajarkan cara menghormati wanita, Paulun juga mengedukasi anak mengenai etika di meja makan saat mereka sedang makan berdua.
Kemudian, Paulun juga mengajarkan cara berhitung harga makanan dan pajak pada sang putra.
Paulin mengaku, alasan dia mengajarkan semua hal ini kepada sang anak, tak lepas dari pengalaman buruknya di masa lampau.
Sewaktu muda, Paulun pernah menjadi korban kekerasan dan tak diperlakukan dengan baik oleh pria.
“Sekarang ini banyak pria yang tak tahu cara memperlakukan wanita atau membawa mereka ke kencan yang baik. Aku senang tahu anak lelakiku tak akan menjadi salah seorang dari mereka,” tulisnya.
Beberapa komentar menunjukkan dukungan pada ajaran Paulun ke anak. Namun, ada juga yang tak setuju karena Paulun seperti memaksa anak untuk menggunakan uang jajannya mentraktir sang ibu.
Sumber: KOMPAS.com
