• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Juni 8, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Internasional

8 Eksoplanet Ditemukan, Mana yang Jadi ‘Rumah Alien’?

Redaksi by Redaksi
7 Januari 2015
in Internasional
0
0
SHARES
45
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Sejak diluncurkan pada Maret 2009, teleskop Kepler milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memindai angkasa, untuk mencari planet mirip Bumi yang sedang mengorbit bintang lain.

Sejauh ini ada lebih dari 1.000 eksoplanet yang berhasil dipindai teleskop produktif itu.

Baru-baru ini, dari hasil deteksi Kepler, para astronom menemukan 8 eksoplanet atau planet luar tata surya yang mungkin bisa menopang kehidupan. Dua di antaranya bahkan punya kemiripan dengan Bumi.

Delapan planet tersebut mengorbit di zona layak huni dari bintang mereka. Atau dalam rentang yang memungkinkan zat cair ada di permukaannya. Ukurannya relatif kecil, bukan raksasa.

“Kebanyakan dari plenet tersebut mungkin tersusun dari batuan seperti Bumi,” kata penulis studi Guillermo Torres dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics (CfA) dalam pernyataannya, seperti Liputan6.com kutip dari situs sains SPACE.com, Rabu (7/1/2015).

Hasil deteksi Kepler lalu dikonfimasi pengamatan teleskop lain dan program komputer yang menilai probabilitas statistiknya bahwa mereka bonafide. Bukan palsu.

Meski tak ada satu pun yang masuk kategori “alien Earth” atau bumi alien — 2 di antaranya, yakni Kepler-438b dan Kepler-442b punya kesamaan dengan planet manusia. Meski keduanya mengorbit bintang kerdil yang lebih kecil dan lebih redup daripada Matahari.

Kepler-438b, yang jaraknya 470 tahun cahaya dari Tata Surya kita, hanya 12 persen lebih lebar dari Bumi dan punya peluang 70 persen tersusun dari batuan. Sekali mengorbit bintangnya, planet tersebut menghabiskan waktu 35 hari, dan menerima energi 40 persen lebih banyak dari yang diterima Bumi dari Matahari.

Sementara, ukuran Kepler-442b sekitar sepertiga lebih besar dari Bumi. Peluangnya tersusun dari batuan sekitar 60 persen. Sekali mengorbit bintangnya, ia menghabiskan waktu 112 hari. Ia mendapatkan dua pertiga energi yang diterima Bumi dari Matahari. Menurut para ilmuwan, jaraknya sekitar 1.100 tahun cahaya dari Bumi.

Meski mirip Bumi, para ilmuwan menekankan, belum tentu ada kehidupan di 2 planet tersebut.

“Kami tidak tahu pasti apakah salah satu planet dalam sampel kami benar-benar layak huni,” kata penulis yang lain,  David Kipping, juga dari CFA. “Setidaknya mereka adalah kandidat.”

Banyak hal yang memang belum pasti. Termasuk komposisi planet. Padahal suhu permukaan planet sangat tergantung pada komposisi dan ketebalan atmosfer. Juga tidak ada yang tahu pasti tentang udara sekitar Kepler-438b dan Kepler-442b.

Dan beberapa ilmuwan menggunakan definisi yang lebih ketat soal “zona layak huni”. Anggota tim studi Douglas Caldwell mengatakan, memang hanya ada 3 dari 8 planet yang terkonfirmasi di zona layak huni. Namun, tim tidak mengabaikan kemungkinan 5 lainnya berpotensi dihuni makhluk hidup.

Hanya 1.000 planet alien yang teridentifikasi sebagai planet potensial oleh Kepler yang secara resmi terkonfirmasi. Dan 90 persen di antaranya tervalidasi.

Dari 554 kandidat baru yang diumumkan, 8 di antaranya relatif kecil — antara 1 hingga 2 kali ukuran Bumi dan mengorbit di zona layak huni dari bintangnya. Enam dari 8 mengorbit bintang milik matahari.

“Kandidat-kandidat itu merepresentasikan analogi sistem Bumi dan Matahari,” kata Fergal Mullally dari Kepler Science Office. “Itulah yang sejatinya dicari oleh Kepler. Kita makin dekat ke penemuan kembaran Bumi yang mengorbit sekitar bintang lain.”

sumber : liputan6.com

Tags: texs
Previous Post

Nilai Ekspor Produk Mebel dan Furniture Diprediksi Naik 20 Persen

Next Post

Kerja shift malam tingkatkan risiko penyakit jantung dan kanker

Next Post
Kerja shift malam tingkatkan risiko penyakit jantung dan kanker

Kerja shift malam tingkatkan risiko penyakit jantung dan kanker

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂
Bolmong

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂

by Redaksi
5 Juni 2025
0

𝖳𝖮𝖳𝖠𝖡𝖴𝖠𝖭.𝖢𝖮 𝖡𝖮𝖫𝖬𝖮𝖭𝖦 -- PT Samudera Mulia Abadi (𝖲𝖬𝖠) 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗄𝗁𝗂𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗉𝗈𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗌𝗎𝗌 𝖽𝗎𝗀𝖺𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗇𝖼𝗎𝗋𝗂𝖺𝗇 𝗌𝗈𝗅𝖺𝗋 𝗄𝖾 𝖯𝗈𝗅𝖽𝖺 𝖲𝗎𝗅𝗎𝗍. 𝖠𝖽𝖺...

Read moreDetails
Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

4 Juni 2025
Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

4 Juni 2025
Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

4 Juni 2025
Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

3 Juni 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.