• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, September 22, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Internasional

13-10-1307: Penyiksaan Ksatria Templar dan Mitos ‘Angka Sial’ 13

Redaksi by Redaksi
13 Oktober 2014
in Internasional
0
13-10-1307: Penyiksaan Ksatria Templar dan Mitos ‘Angka Sial’ 13
0
SHARES
18
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Jumat 13 Oktober 1307 adalah hari yang kelam. Atas perintah Raja Prancis Philip IV (Filipus IV) — dengan dukungan Paus  Clement V (Klemens V)– tentara kerajaan menyerbu rumah-rumah para Ksatria Templar. Semua ditawan, disiksa sampai terpaksa mengakui adanya ajaran sesat dalam ordo mereka.

Kejadian itu yang terjadi tanggal 13, tepat di hari Jumat diyakini jadi latar belakang mitos Friday the 13th. Pada akhir Abad Pertengahan, Jumat dan angka 13 dianggap pembawa sial. Dan kombinasi dari keduanya dianggap melipatgandakan ketidakberuntungan.

Kemudian, beberapa bahkan dieksekusi mati dengan cara dibakar. Di jantung kota Paris. Harta benda mereka disita, diserahkan pada kelompok saingan, Ksatria Hospitaller.

Salah satu yang dieksekusi adalah Jacques de Molay. Ia adalah Gran Master atau pemimpin agung Order of the Poor Knights of the Temple of Solomon — Para Perwira Miskin Kristus dan Bait Salomo, yang secara umum dikenal sebagai Ksatria Templar.

Seperti dikutip dari situs News.com.au, konon, ia sempat melontarkan kutukan, saat api yang berkobar membakar tubuhnya yang terikat, 19 Maret 1314.

“S’en vendra en brief temps meschie
Sus celz qui nous dampnent a tort
Diex en vengera nostre mort.”

(Kutukan akan menimpa mereka yang melancarkan fitnah. Tuhan akan membalas kematian kami).

Entah karena kutukan itu manjur atau kebetulan. Paus Clement V meninggal dunia 33 hari kemudian, akibat serangan disentri atau mungkin kanker usus. Sementara Raja Philip IV mangkat 8 bulan kemudian. Akibat kecelakaan saat berburu.

Diduga, sejumlah pengikut Jacques de Molay diam-diam berenang ke lokasi penguburan mereka yang dieksekusi di sebuah pulau di Sungai Seine, untuk mengumpulkan belulang pemimpin mereka dan memperlakukannya sebagai relik suci. Saat itu, kisah Ksatria Templar tak ikut mati. Hingga hari ini.

Sumber : liputan6.com

Tags: texs
Previous Post

Padat, Lalin Jakarta Diwarnai Kecelakaan Senin Pagi

Next Post

Marquez: Mempertahankan Gelar Juara Tidak Mudah

Next Post
Marquez: Mempertahankan Gelar Juara Tidak Mudah

Marquez: Mempertahankan Gelar Juara Tidak Mudah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Gagasan Baru Bupati Yusra untuk Ekonomi Desa. ASN Bolmong Jadi Sahabat UMKM
Bolmong

Gagasan Baru Bupati Yusra untuk Ekonomi Desa. ASN Bolmong Jadi Sahabat UMKM

by Redaksi
21 September 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG — Di tengah geliat pembangunan, Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Yusra Alhabsyi, akan meluncurkan gagasan baru yang cukup berani....

Read moreDetails
Dengan Sukacita, Wabup Dony Lumenta Resmikan Gereja Baptis El-Shaddai Mogoyunggung 1

Dengan Sukacita, Wabup Dony Lumenta Resmikan Gereja Baptis El-Shaddai Mogoyunggung 1

21 September 2025
PKB Bolmong Cetak Kader Loyalis Lewat Pendidikan Kader Pertama

PKB Bolmong Cetak Kader Loyalis Lewat Pendidikan Kader Pertama

21 September 2025
Puluhan Rumah di Desa Komangaan Terendam Banjir

Puluhan Rumah di Desa Komangaan Terendam Banjir

21 September 2025
Jembatan Darurat Dibangun di Desa Muntoi, Kendaraan Bermuatan Berat Dibatasi

Jembatan Darurat Dibangun di Desa Muntoi, Kendaraan Bermuatan Berat Dibatasi

20 September 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.