TOTABUAN.CO – “Lebih baik aman daripada menyesal”, itulah pesan kampanye dari Environmental Health Trust and Grassroots Environmental Education, yang menyerukan kepada para ibu hamil untuk sadar terhadap potensi berbahaya dari paparan Wi-Fi.
Pesan BabySafe ini bertujuan untuk mendidik pengasuh dan orangtua tentang bagaimana cara menurunkan paparan janin terhadap gelombang Wi-Fi. Para ilmuan mendesak para orangtua untuk melindungi anak-anak dari radiasi nirkabel.
Patricia Wood, seorang pengunjung di Adelphi University and the Executive Director of Grassroots Environmental Education mengatakan, bahwa perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan bagaimana Wi-Fi mempengaruhi perkembangan otak.
“Tetapi sementara itu, kita telah memiliki bukti cukup bukti tentang potensi membahayakan dari gelombang Wi-Fi dan merekomendasikan mengambil tindakan pencegahan yang sederhana dan masuk akal,” tambahnya.
Hugh Taylor MD, kepala dari Yale University School of Medicine’s Department of Obstetrics, Gynecology and Reproductive Sciences baru-baru ini mempelajari perilaku pada anak tikus yang terkena radiasi nirkabel saat hamil. Hasilnya menunjukkan bahwa ada hubungan sebab-akibat yang jelas pada tikus.
“Kita sudah memiliki penelitian yang menunjukkan bahwa wanita yang menggunakan ponsel memiliki anak dengan masalah perilaku yang lebih,” katanya.
Maya Shetreat-Klein, MD, seorang ahli pelatih saraf pediatrik di New York mengatakan, wanita hamil harus mengetahui bahwa radiasi nirkabel dapat berdampak pada perkembangan otak.
“Kami melihat peningkatan yang mengkhawatirkan dalam jumlah anak yang didiagnosis dengan gangguan saraf selama satu dekade terakhir, dan apa yang bisa kita lakukan yang mungkin bisa membantu mengurangi angka yang terus meningkat ini, harus dilakukan dengan sangat serius,” jelas Maya.
Bagaimana cara membatasi diri dari paparan gelombang Wi-Fi? BabySafe Project mempromosikan 10 tips bagi wanita untuk melindungi janin mereka dari paparan gelombang Wi-Fi.
– Hindari meletakkan ponsel pada tubuh Anda seperti di saku pakaian Anda.
– Hindari untuk memegang perangkat nirkabel apapun ketika digunakan.
– Gunakan ponsel Anda pada pengaturan speaker atau dengan headset “tabung udara.”
– Hindari penggunaan perangkat nirkabel di mobil, kereta api atau elevator.
– Hindari telepon nirkabel, terutama di tempat tidur.
– Bila mungkin, usahakan untuk terhubung ke internet menggunakan kabel.
– Ketika menggunakan Wi-Fi, hubungkan hanya ketika Anda ingin men-download, kemudian lepaskan dan non-aktifkan Wi-Fi setelah Anda selesai.
– Hindari kontak terlalu lama atau langsung dengan router Wi-Fi.
– Cabut router Wi-Fi rumah Anda jika tidak digunakan, misalnya pada waktu tidur.
– Jauhkan diri beberapa meter dari perangkat nirkabel ketika Anda tidur.
sumber: metrotvnews.com