TOTABUAN.CO — APAKAH Anda termasuk suka mengonsumsi buah alpukat? Bila tidak, mungkin sekarang adalah waktunya Anda membiasakannya. Pasalnya, banyak manfaat yang akan Anda dapatkan bila mengonsumsi buah alpukat.
Banyak ahli kesehatan menganggap alpukat merupakan salah satu makanan sehat di dunia dan penelitian pun sudah menunjukkan bahwa pemakan alpukat cenderung lebih sehat daripada merek yang tidak mengkonsumsi buah ini.
“Alpukat merupakan buah dengan jenis padat nutrisi. Sebagai gambaran, alpukat merupakan sumber serat, protein, dan lemak Omega-3 yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh,” kata peneliti John Rohn, seperti dilansir laman Care2, Selasa (14/10).
Berikut manfaat sehat mengonsumsi alpukat:
1. Padat nutrisi
Alpukat mengandung lebih dari 25 nutrisi penting, termasuk vitamin B, seperti asam folat, vitamin A, C, E, dan K. Mineral yang ditemukan dalam alpukat sendiri mencakup tembaga, besi, fosfor, magnesium, dan kalium. Tak ayal, buah aplukat memiliki kemampuan melindungi dan melawan berbagai penyakit.
2. Sumber lemak sehat
Alpukat membantu meningkatkan kolesterol baik. Alpukat penuh lemak, tetapi menambahkan alpukat ke dalam menu diet dapat meningkatkan HDL dan menurunkan trigliserida.
3. Mencegah kanker
Glutathione yang ditemukan dalam alpukat dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker. Para peneliti menemukan ekstrak dari Hass alpukat membunuh atau menghentikan pertumbuhan sel-sel pra-kanker yang menyebabkan kanker mulut. Ekstrak Alpukat ditemukan untuk menghambat kanker prostat.
4. Baik sebagai first baby food
Gizi alpukat sangat cocok untuk tumbuh kembang bayi.
5. Stabilkan gula darah
Alpukat memperlambat pencernaan yang menjaga gula darah tetap stabil setelah makan.
6. Meningkatkan penglihatan
Tingginya jumlah lutein dan zeaxanthin dalam alpukat dapat melindungi mata anda dari degenerasi makula terkait usia dan meningkatkan visi anda. Satu ons alpukat mengandung 81 mikrogram lutein.
7. Baik untuk kesehatan dan kesuburan seksuaL
Mereka kaya akan vitamin B6 dan asam folat yang mengatur fungsi hormon seksual. Juga, vitamin B6 dan potasium meningkatkan produksi testosteron pada laki-laki
Sumber: jpnn.com