• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Agustus 5, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Fress

Trik agar Anak Makin Suka Buah dan Sayur

Redaksi by Redaksi
17 April 2015
in Fress
0
Trik agar Anak Makin Suka Buah dan Sayur
0
SHARES
12
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Tak sedikit orangtua yang merasa kesulitan menghadapi anak-anaknya yang bermusuhan dengan buah dan sayur. Selama dilakukan dengan konsisten dan orangtua memberi contoh dengan menyantap sayur dan buah, anak-anak pada akhirnya juga akan mengonsumsi kedua makanan tersebut.

“Anak kecil itu adalah copycat alias peniru. Yang orang dewasa lakukan, akan mereka lakukan juga. Jadi kalau ingin anak suka buah dan sayur, maka orangtua juga harus suka buah dan sayur,” terang ahli gizi Emilia Achmadi, MS, RD.

Selain dari orangtua, ada beberapa tip yang disarankan oleh Emilia untuk membuat anak menyukai buah dan sayur.

Jangan pernah menghukum anak dengan makanan. Sebagai contoh, kalau sayuran tidak dihabiskan, orang tua tidak akan memberikan es krim. “Cara ini hanya akan membuat anak sebal dengan sayuran. Reward and punishment itu tidak menggunakan makanan,” ujar Emilia.

Biarkan anak memilih sendiri. Orangtua hendaknya mulai membiasakan anak untuk memilih buah dan sayur. Jangan selalu diambilkan oleh orangtua. Ahli gizi lulusan Oklahoma State University ini pun kemudian mencontohkan yang terjadi pada anaknya.

Saat anaknya tidak mau menyantap sayur, sementara dia sedang getol-getolnya bermain sepakbola, Emilia kemudian menjelaskan tentang pentingnya makanan tersebut untuk membantu menjaga staminanya.

“Tentunya menggunakan bahasa yang sesuai dan dimengerti oleh anak. Kalau baru mau tiga kali seminggu ya tidak apa-apa. Nanti lambat laun bisa tambah,” imbuh Emilia.

Buat lebih menarik. Menghidangkan sayur dan buah tentu saja harus menarik. “Kalau menumis sayuran, jangan sampai layu dan peyot. Jadi tidak menarik untuk dimakan,” ucap Emilia seraya tersenyum.

Sebaliknya, buat sayuran yang disajikan menarik dan tidak layu. Orangtua bisa membuat aneka bentuk seperti hewan ataupun wajah dengan mata, hidung, dan mulut dari aneka sayur. Agar menarik perhatian dan mereka mau menyantapnya.

Kenalkan secara perlahan. Untuk anak-anak yang masih kecil, buah dan sayur hendaknya tidak dikenalkan dalam waktu yang cepat atau bersamaan. “Berikan waktu selama tiga hari bagi anak untuk merasakan rasa buah dan sayur yang baru. Contohnya, ketika anak sedang dikenalkan pisang, berikan selama tiga hari. Setelah itu baru ganti dengan buah yang lain. Cara ini dilakukan agar anak terbiasa dengan rasa tersebut,” urai Emilia.

Selipkan dalam makanan yang disuka. Jika anak belum terlalu suka dengan sayuran tertentu, bisa diselipkan dalam makanan lain. “Saya pernah membuat meatloaf buat anak, yang di dalamnya saya masukkan wortel dan bawang bombay yang sudah dihaluskan,” beber Emilia.

Sebagai variasi lain, untuk buah, bisa ditambahkan dalam yoghurt. “Atau, karena anak-anak saya tidak suka minuman bersoda, saya masukkan buah dalam sparkling water,” tambahnya.

sumber : kompas.com

Tags: texs
Previous Post

Jadi Kapolri, Ini Kekayaan Badrodin Haiti

Next Post

Selalu di depan Dovizioso, target utama Rossi

Next Post
Selalu di depan Dovizioso, target utama Rossi

Selalu di depan Dovizioso, target utama Rossi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Turis Asal Swiss Kecewa Lihat Kondisi TN Nani Wartabone. Pembalakan Liar Hingga Perburuan Satwa Masih Terjadi
Bolmong

Turis Asal Swiss Kecewa Lihat Kondisi TN Nani Wartabone. Pembalakan Liar Hingga Perburuan Satwa Masih Terjadi

by Redaksi
4 Agustus 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Jerome, turis asal Swiss bersama 6 orang anggota keluargannya melakulan kunjungan ke Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Sulawesi...

Read moreDetails
Dua Kelompok Massa Nyaris Bentrok di Lokasi Tambang Ilegal. Camp Milik Penambang Ikut Dibakar

Dua Kelompok Massa Nyaris Bentrok di Lokasi Tambang Ilegal. Camp Milik Penambang Ikut Dibakar

2 Agustus 2025
BPN Bolmong Terseret Kasus Korupsi Penjualan Tanah Negara

BPN Bolmong Terseret Kasus Korupsi Penjualan Tanah Negara

1 Agustus 2025
PT Xinfeng Gemah Semesta Bekali Petani dan salurkan Seribu Liter Pupuk Organik

PT Xinfeng Gemah Semesta Bekali Petani dan salurkan Seribu Liter Pupuk Organik

30 Juli 2025

Pemkab Bolmong Mulai Gunakan TPS Bantuan PT KIMONG

29 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.