TOTABUAN.CO — Bukan rahasia lagi bahwa terlalu banyak duduk bisa menyebabkan masalah kesehatan, mulai dari obesitas hingga penyakit jantung. Namun sebuah penelitian mengungkap bahwa kebiasaan terlalu banyak duduk tak hanya berbahaya untuk fisik, melainkan juga untuk otak.
Berdasarkan penelitian di Michigan State University, orang yang terlalu banyak duduk tak hanya memiliki kebugaran yang rendah melainkan juga memiliki kemampuan ingatan yang rendah dibandingkan dengan orang yang tak banyak duduk dan lebih sehat.
“Penelitian menemukan bahwa kebugaran tubuh yang rendah menyebabkan penurunan kemampuan ingatan. Partisipan diminta untuk mengingat pasangan kata. Setelah 24 jam, mereka diminta untuk melakukannya lagi,” ungkap psikolog Kimberly Fenn, seperti dilansir oleh Daily Health Post(08/01).
Hasilnya menunjukkan bahwa partisipan yang memiliki gaya hidup pasif dan jarang bergerak, atau terlalu banyak duduk memiliki kemampuan ingatan yang lebih buruk dibandingkan dengan orang yang aktif bergerak dan memiliki kebugaran yang lebih baik.
Peneliti kemudian merekomendasikan agar masyarakat mengurangi gaya hidup pasif mereka dan tak terlalu banyak duduk. Hal ini tak hanya mengganggu kesehatan fisik melainkan juga kesehatan mental dan kemampuan mengingat. Bagi orang yang bekerja dengan terus duduk, sebaiknya menggunakan meja berdiri sesekali. Meja berdiri akan membantu mengurangi kebiasaan terlalu lama duduk.
sumber : merdeka.com