• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, Juni 9, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Fress

Terlalu Lama Duduk Memicu Nyeri Punggung

Redaksi by Redaksi
25 Februari 2015
in Fress
0
Terlalu Lama Duduk Memicu Nyeri Punggung
0
SHARES
11
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Tulang belakang merupakan benda dinamis yang menahan beban dari setiap aktivitas kita. Pada orang dengan struktur tulang belakang normal, gangguan tulang belakang biasanya disebabkan oleh aktivitas gerak dan postur tubuh. Meski demikian, ternyata terlalu banyak duduk juga menyebabkan nyeri tulang belakang.

“Sebenarnya kita bisa bekerja tidak terus-terusan diam. Terlalu banyak diam itu yang akan membebankan tulang belakang. Duduk yang terlalu lama akan menambah beban pada tulang belakang 6-7 kali lebih tinggi dibandingkan saat berdiri,” kata dr.Laura Djuriantina, dokter spesialis fisik dan rehabilitasi, dalam acara peluncuran mesin cuci Samsung Active Dual Wash di Jakarta (24/2/15).

Ia menambahkan, postur tubuh yang tidak tepat juga akan memicu nyeri punggung, misalnya saja mengangkat beban berulang, membungkuk, berdiri dengan posisi tidak tegak, atau mengetik dengan postur tubuh tidak tepat.

Nyeri punggung terjadi karena penarikan atau peregangan pada struktur tulang belakang, yang terdiri dari ligamen atau penghubung tulang. Bila lama terjadi dan berulang, akan terjadi kelemahan ligamen lalu menimbulkan rasa nyeri akibat inflamasi.

“Diperkirakan 60 persen penduduk Indonesia pernah mengalami nyeri pinggang selama masa hidupnya. Bahkan sebanyak 1 hingga 2 persen pasien nyeri punggung harus dibedah. Lalu 5 sampai 10 persen pasien akan mengalami nyeri punggung kronis,” jelas dokter dari RS.Pondok Indah Jakarta ini.

Laura mengatakan, ia banyak menerima pasien yang merupakan pekerja kantoran. Umumnya mereka bekerja terlalu lama di depan komputer dalam posisi statis. Menurutnya, semakin lama kita duduk, semakin perlu kita mengetahui posisi duduk yang sehat.

Postur terbaik saat duduk atau bekerja di depan komputer yaitu dudukan pinggul membentuk sudut 90 derajat. Jika hendak bersandar, usahakan tidak ada jarak antara punggung dan sandaran kursi. Selain itu, bahu seharusnya jatuh dengan rileks.

“Titik pusat layar komputer sejajarkan dengan mata. Kurang dari 5 derajat ke bawah atau 5 derajat ke atas masih boleh karena bisa mengurangi tekanan-tekanan pada otot leher maupun di punggung atas,” tambahnya.

Duduk di depan komputer juga sebaiknya dibatasi waktunya selama 2 jam. ” Beri alarm di komputer, kemudian lakukan latihan kecil atau peregangan. Membungkukan badan ke depan atau meregangkan tangan ke atas adalah contoh dari peregangan tulang belakang,” ujar Laura.

Nyeri punggung berkelanjutan akan memberikan efek jangka panjang. Ligamen yang lemah dapat memicu penekanan pada saraf, lalu discus atau bantalan tulang makin tipis, sehingga dapat menjepit saraf. Jepitan pada saraf yang sangat hebat bisa berujung pada operasi.

Sebenarnya nyeri punggung bisa diatasi melalui program fisioterapi, obat-obatan, hingga olahraga teratur. Berenang pun bisa menjadi pilihan karena mampu menjaga otot punggung. Namun alangkah baiknya jika nyeri punggung bisa dicegah dengan menjaga kesehatan tubuh.

“Caranya, jaga postur, usahakan beban tulang belakang tidak terlalu berat. Selain itu jaga berat badan ideal, caranya atur pola makan dan olahraga teratur. Tidak melakukan gerakan-gerakan aneh yang bisa mencederai tulang belakang juga sudah cukup,” katanya.

sumber : kompas.com

Tags: texs
Previous Post

Sebelum Terapkan “e-Voting”, Pemerintah Perlu Pastikan Syarat Ini Terpenuhi

Next Post

Harga Elpiji dan Beras Melejit, Makanan Warteg Naik Rp 1.000

Next Post
Harga Elpiji dan Beras Melejit, Makanan Warteg Naik Rp 1.000

Harga Elpiji dan Beras Melejit, Makanan Warteg Naik Rp 1.000

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂
Bolmong

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂

by Redaksi
5 Juni 2025
0

𝖳𝖮𝖳𝖠𝖡𝖴𝖠𝖭.𝖢𝖮 𝖡𝖮𝖫𝖬𝖮𝖭𝖦 -- PT Samudera Mulia Abadi (𝖲𝖬𝖠) 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗄𝗁𝗂𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗉𝗈𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗌𝗎𝗌 𝖽𝗎𝗀𝖺𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗇𝖼𝗎𝗋𝗂𝖺𝗇 𝗌𝗈𝗅𝖺𝗋 𝗄𝖾 𝖯𝗈𝗅𝖽𝖺 𝖲𝗎𝗅𝗎𝗍. 𝖠𝖽𝖺...

Read moreDetails
Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

4 Juni 2025
Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

4 Juni 2025
Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

4 Juni 2025
Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

3 Juni 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.