TOTABUANCO — Rokok ganja elektrik pertama akan segera dipasarkan secara legal di Inggris. KanaVape, perusahaan di balik rokok ganja elektrik ini menyebut kemungkinan Kamis depan barang baru ini akan bisa didapatkan di pasaran.
KanaVape, mengklaim bahwa produknya ‘aman’ karena nihil THC (tetrahydrocannabinol), bahan kimia yang banyak ditemukan dalam obat. THC dikenal bisa mengubah pikiran dan dapat menyebabkan halusinasi dan delusi.
KanaVape menyebut, ganja yang digunakan bersumber dari ladang ganja organik di Republik Ceko, Perancis dan Spanyol. Rokok ganja elektrik ini hanya mengandung 5 persen CBD (Cannabidiol) dan tidak mengandung THC, sehingga disebut akan memberikan pengalaman “cannabinoids” yang unik.
Namun demikian rokok ini masih mempertahankan rasa asli ganja, yang diawetkan tanpa pembakaran dan bau. Rokok ini juga disebut memberi banyak manfaat dari cannabinoids, senyawa kimia yang mengatasi berbagai gejala termasuk nyeri, mual dan peradangan – tanpa efek samping dari THC.
“KanaVape memberikan kemudahan dan cara yang legal bagi jutaan orang untuk menggunakan cannabinoids. Ini baik bagi pelanggan kami dan baik untuk planet ini,” ujar Antonin & Sebastien, pendiri KanaVape.
Sampai saat ini, penggunaan gaja masih menjadi kontroversi. Ada banyak masalah kesehatan yang disebabkan ganja. Badan kesehatan Inggris, NHS menyebut mereka yang rutin merokok ganja dan tembakau cenderung kecanduan nikotin dan dapat mengembangkan penyakit terkait tembakau, seperti kanker dan jantung koroner. Ganja juga disebut dapat mempengaruhi kesuburan, mengganggu konsentrasi, dan kesehatan mental.
sumber : suara.com