TOTABUAN.CO — Saat hamil, wanita suka berdalih bahwa mereka makan untuk 2 orang. Untuk diri mereka sendiri dan bayi yang dikandung. Sehingga wanita sering mengonsumsi 2 porsi makanan saat sedang hamil tanpa menyadari bahwa kebiasaan ini mampu membuat bayi yang mereka kandung akan mengalami kegemukan.
“Makan secara berlebihan selama masa kehamilan dapat meningkatkan risiko bayi yang Anda kandung akan mengalami kegemukan dan memberikan masalah kesehatan di kemudian hari,” tulis penelitian yang dilansir dari dailymail.co.uk ini. “Jika Anda mengalami lonjakan berat badan yang signifikan maka kemungkinan bayi yang Anda kandung untuk terkena penyakit seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan stroke sangatlah tinggi.”
Temuan ini sendiri didasarkan pada penelitian yang dilakukan di University of Edinburgh. Para peneliti menemukan bahwa plasenta dari ibu yang mengonsumsi makanan tinggi lemak selama kehamilan mampu melemahkan sistem kekebalan bayi terhadap hormon stres kortisol. Hal ini berarti bahwa kemungkinan gangguan tumbuh kembang anak sangatlah tinggi. Selain itu mereka juga akan mudah mengalami gangguan suasana hati atau mood swing di masa dewasa.
Selain temuan tersebut, para peneliti juga mengungkapkan bahwa kegemukan akan membuat tutup pelindung di ujung sel DNA yang disebut sebagai telomeres akan memendek. “Jika telomeres berukuran lebih pendek daripada seharusnya, maka risiko seseorang untuk mengidap berbagai macam penyakit kronis sangatlah tinggi,” terang Dr Patricia Iozzo dari Institute of Clinical Physiology, Italia menambahkan.
Atas dasar itulah maka para peneliti pun menyarankan agar Anda tetap menjaga pola makan sehat selama masa kehamilan. Jangan jadikan kehamilan sebagai alasan bagi Anda untuk sembarangan mengonsumsi dan memilih makanan. Sebab bukan hanya kesehatan Anda yang bisa terkena dampaknya, namun juga kesehatan bayi yang Anda kandung.
sumber : merdeka.com