• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, November 6, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Fress

Radiasi Isotop Tekan Kasus DBD

Redaksi by Redaksi
13 Oktober 2014
in Fress
0
Radiasi Isotop Tekan Kasus DBD
0
SHARES
16
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO —  Radiasi Isotop Tekan Kasus DBDTeknologi yang mulai diterapkan pada 2015 itu diberi nama radiasi isotop.

Untuk diketahui, kasus DBD di kota berpenduduk 1,4 juta jiwa ini terbilang tinggi. Dari data Dinkes Kota Tangsel, pada 2012 sebanyak 842 warga yang dilaporkan terjangkit DBD. Sedangkan, pada 2013 tercatat 780 laporan kasus.

“Kami terus mencegah perkembangan DBD. Salah satunya melalui teknologi modern, radiasi isotop yang mulai diterapkan 2015 nanti,” kata Sekretaris Dinkes Kota Tangsel, Suharno.

Dalam teknologi isotop, nantinya nyamuk Aedes aegypti jantan ditangkap hidup-hidup. Setelah itu, disuntik dengan isotop agar nyamuk itu mandul. Lalu dilepas kembali.

“Dengan cara ini, nyamuk jantan tidak bisa membuahi nyamuk betina. Akibatnya, nyamuk betina tak bisa menghasilkan telur dan akan mati dengan sendirinya,” beber Suharno.

Secara teknis, kata dia, nyamuk jantan dimandulkan dengan diberi paparan radiasi sinar gamma sebesar 70 gray. Nyamuk dimasukkan dalam tabung-tabung kaca berukuran sama dan diletakkan dalam jarak tertentu dari sumber radiasi. Dua menit saja, ratusan hingga ribuan nyamuk menjadi mandul karena kerja sperma mereka terganggu.

Nyamuk-nyamuk itu kemudian dilepaskan di rumah-rumah penduduk dengan perbandingan sembilan nyamuk jantan mandul per satu ekor nyamuk di tiap rumah. Artinya, jika ditemukan lima ekor nyamuk, ada 45 nyamuk jantan dilepaskan.

Nyamuk-nyamuk mandul hanya akan mengganggu populasi nyamuk Aedes aegypti karena telur-telur yang dihasilkan nyamuk betina tidak akan terbuahi. Secara teori, otomatis jumlahnya di alam akan berkurang.

“Radiasi isotop tidak berbahaya. Hasilnya lebih akurat dan biayanya lebih murah. Juga lebih aman dibanding dengan teknologi sinar-X,” ucapnya.

Menurutnya metode isotop sudah dilakukan diberbagai daerah. Diantaranya, Banjarnegara, Bangka Belitung dan Semarang. Selain itu, dengan penggunaan teknologi isotop biayanya lebih murah dan lebih efisien dibandingkan dengan fogging atau pengasapan.

“Kami berharap setelah menggunakan teknologi isotop angka DBD terus menurun. Di tahun ini juga dipastikan menurun,” ujarnya

Sumber jpnn.com

Tags: texs
Previous Post

Semburan Sumur Pertamina EP di Muarojambi Berhasil Ditutup

Next Post

Pria China pasang baja di kelamin, bukannya perkasa malah ke RS

Next Post
Pria China pasang baja di kelamin, bukannya perkasa malah ke RS

Pria China pasang baja di kelamin, bukannya perkasa malah ke RS

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Pemkot Kotamobagu Terjunkan 12 Personel TRC Bantu Warga di Muntoi dan Lobong
Bolmong

Pemkot Kotamobagu Terjunkan 12 Personel TRC Bantu Warga di Muntoi dan Lobong

by Redaksi
6 November 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG — Semangat gotong royong dan kepedulian kemanusiaan kembali tampak di Bolaang Mongondow. Pemerintah Kota Kotamobagu melalui Badan Penanggulangan...

Read moreDetails
Inilah 14 Cabor yang Akan Diikuti KONI Bolmong di Porprov XII Sulut 2025

Inilah 14 Cabor yang Akan Diikuti KONI Bolmong di Porprov XII Sulut 2025

6 November 2025
Dekranasda Bolmong Belajar ke Bitung, Dorong Produk Lokal

Dekranasda Bolmong Belajar ke Bitung, Dorong Produk Lokal

6 November 2025
Ketua KONI Bolmong Bantah Dinilai Tak Maksimal: Kami Sudah Bekerja Keras Siapkan 14 Cabor

Ketua KONI Bolmong Bantah Dinilai Tak Maksimal: Kami Sudah Bekerja Keras Siapkan 14 Cabor

6 November 2025
Zidane Aldjufri, Bocah Bilalang yang Siap Harumkan Nama Bolmong di Kancah Nasional

Zidane Aldjufri, Bocah Bilalang yang Siap Harumkan Nama Bolmong di Kancah Nasional

6 November 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.