TOTABUAN.CO — Setelah lulus kuliah, mungkin yang paling sulit adalah memilih pekerjaan apa yang akan kita jalani. Kebanyakan orang akan berpikir, pilihan tersebut akan menentukan kehidupan kita selamanya. Tetapi, yang harus disadari adalah pekerjaan bukan sebuah harga mati.
Ada kalanya, kita perlu mencari tahu dulu seberapa cocok sebuah pekerjaan untuk kita. Caranya, bisa melalui magang. Namun, mahasiswa dari Queen’s University, Michael Warshafsky, memiliki cara lain yaitu dengan “job shadowing“. Setiap hari selama 60 hari, Michael mengikuti seseorang dengan pekerjaan berbeda.
Job shadowing sendiri merupakan proses eksplorasi karier, yang memungkinkan seseorang mengetahui lebih dalam tentang suatu pekerjaan. Melalui job shadowing,kita mengikuti para profesional, baik ketika mereka berada di lapangan maupun di tempat praktik sehingga memungkinkan kita untuk mengetahui seluk beluk suatu pekerjaan.
Dinukil dari Campus Grotto, Selasa (13/1/2015), Michael, mengaku amat terbantu dengan program ini. Sebelumnya dia telah menjalani berbagai macam profesi, seperti anggota dewan, hakim, jurnalis, penerbit, dokter gigi sampai dokter anak.
Menurut Michael, sejak mengikuti program ini, pilihan profesi yang dia inginkan semakin mengerucut. Saat ini Michael pun telah tertarik pada dua pekerjaan yaitu dokter mata dan dokter gigi.
“Saya pasti akan memilih satu dari dua pekerjaan tersebut. Hal ini mungkin tidak akan terjadi jika saya tidak mengikuti program job shadowing,” kata Michael.
Michael menjelaskan, program ini tidak hanya memberikannya pemahaman mendalam mengenai suatu pekerjaan, tetapi juga jaringan yang cukup luas. Pengalaman lainnya adalah, kesempatan bertanya kepada orang yang sedang menjalani pekerjaannya.
“Apabila kita ingin mengetahui dengan cara baik-baik, tentu kita akan mendapatkan umpan balik yang positif pula,” imbuhnya.
Meski memetik banyak manfaat, Michael mengaku menyesal karena tidak memulai program ini sejak awal. Sebab, lewat program inilah dia jadi tahu pasti ke mana harus melangkah saat memilih karier.
Berdasarkan pengalaman Michael, maka manfaat job shadowing di antaranya:
Arah karier: Anda akan segera mengetahui karier apa yang tepat untuk Anda ketika selesai menjalani program ini.
Networking: Jaringan Anda akan semakin luas. Anda akan mengenal orang-orang yang dapat memberikan arahan tentang pekerjaan apa yang cocok untuk Anda.
Pengalaman Berharga: Job shadowing akan membuat anda menjadi lebih terbuka, meningkatkan kemampuan pada saat wawancara. Dan yang paling penting, job shadowing dapat membuat Anda merasa nyaman dalam sebuah peraturan.
sumber : okezone.com