TOTABUAN.CO- Jakarta. Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam the Journal of Allergy and Clinical Immunology menemukan bahwa lebih dari 61.000 orang dewasa yang disurvei dan datang dengan kondisi kulit eksim memiliki 48 persen mengalami tekanan darah tinggi, 35 persen memiliki diabetes dan 29 persen mengalami kolesterol tinggi yang merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung, bahkan setelah mengendalikan faktor seperti latihan dan kebiasaan minum alkohol.
Tapi apa hubungan antara kulit dan jantung? Asisten profesor dermatologi, Jonathan Silverberg, MD, PhD mengatakan, orang dengan faktor risiko jantung cenderung mengalami peradangan kronis yang efeknya muncul di seluruh tubuh, bukan hanya pada kulit.
Sementara penyakit kulit, bisa jadi merupakan respon alami kekebalan tubuh Anda. “Mungkin peradangan kronis dari eksim secara langsung meningkatkan risiko kardiovaskular,” kata Silverberg, MD, PhD, seperti dimuat Prevention, Senin (2/3/2015).
Kendati demikian, bukan berarti bahwa setiap orang dengan eksim akan mendapatkan penyakit kardiovaskular. Sebab menurut Silverberg, studi sebelumnya telah menemukan bahwa gejala eksim yang lebih berat adalah tanda peradangan yang lebih besar.
“Untuk mengurangi gejala, dianjurkan untuk mengonsumsi makanan kaya antioksidan, menjaga tingkat stres, dan memprioritaskan tidur. Dan pastikan untuk meminta dokter Anda untuk melakukan pemeriksaan kesehatan jantung,” jelasnya.
Sumber;Liputan6.com