TOTABUAN.CO — Lewat branding ‘Bumi Laskar Pelangi’, Belitung menjadi salah satu destinasi wisata bahari nasional. Meningkatkan popularitas Belitung berkat novel dan film Laskar Pelangi, bukan berarti tidak ada halangan.
Rustam Effendi selaku Gubernur Bangka Belitung memaparkan, meski kompetisi pariwisata di Belitung saat ini berlangsung dengan sehat dan cepat, laju pertumbuhannya terhambat gara-gara kekurangan sumber energi.
“Kalau obat diminum tiga kali sehari, di sini mati listrik sampai lima kali sehari,” ungkap Rustam dalam Dialog Pembangunan Ikatan Alumni ITB di Aston Belitung, Sabtu (14/03/2015).
Lebih lanjut, Rustam memaparkan bahwa industri pariwisata di Belitung meningkat pesat hingga 72 persen dalam dua tahun, didukung popularitas novel dan film Laskar Pelangi.
Gubernur Babel berharap, pertumbuhan pariwisata di Belitung tidak setengah-setengah.
“Pariwisata di Belitung perlu didukung dengan infrastruktur, salah satunya bandara internasional, demi memudahkan kunjungan wisatawan mancanegara,” katanya.
Tak hanya bandara, Belitung juga membutuhkan pelabuhan lebih besar, karena pelabuhan saat ini terlalu kecil dan sangat tergantung pada kondisi cuaca.
“Kalau cuaca sedang buruk, pasokan sembulan bahan pokok yang selalu kami datangkan dari luar, akan terganggu,” tutur Rustam.
sumber : okezone.com