TOTABUAN.CO – Ketika kesepian, Anda dapat mencari teman-teman di berbagai tempat yang tak terduga. Setidaknya demikian kesimpulan dari penelitian terbaru Psychological Science yang menemukan bahwa orang-orang yang merasa terputus dengan kehidupan sosial alias kesepian mungkin melihat wajah boneka seperti manusia.
Namun implikasi kesepian atau sendiri alias jomblo terhadap kesehatan jauh lebih besar daripada kepribadian yang aneh. “Orang-orang yang kesepian memiliki lebih banyak masalah kesehatan fisik dan mental daripada mereka yang merasa terhubung dengan orang lain,” kata Bruce Rabin, peneliti dari University of Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat.
Ada empat cara kesepian mempengaruhi kesehatan Anda:
1. Kesehatan lebih menurun dalam kesedihan
Semakin Anda merasa kesepian, semakin besar kemungkinan mengalami gejala depresi. “Saat Anda kesepian, hormon otak yang berhubungan dengan stres seperti kortisol menjadi aktif, yang dapat menyebabkan depresi. Bahkan, interaksi sosial lebih efektif dalam mengurangi gejala depresi ringan dan sedang daripada resep antidepresan,” kata Rabin.
2. Cenderung tidak mengurus diri sendiri
Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang sering makan sendirian akan makan lebih sedikit makanan yang sehat. Tidak punya pasangan atau janda dan dua berusia 50 tahun ke atas makan sayuran lebih sedikit daripada mereka yang sudah menikah dan hidup bersama.
“Jika Anda memasak untuk orang lain, Anda akan cenderung menyiapkan makanan sehat yang berisi berbagai makanan–daging, sayur–daripada jika Anda hanya makan sendiri,” ujar Rabin.
Selain itu, orang-orang yang kesepian lebih mungkin untuk tidak aktif secara fisik, menurut sebuah penelitian 2009 yang dipublikasikan dalam jurnal Health Psychology.
3. Rentan terhadap penyakit jantung
Orang paruh baya yang hidup sendiri memiliki 24 persen peningkatan risiko kematian akibat penyakit jantung, menurut sebuah penelitian Harvard pada 2012.
“Penelitian secara konsisten menunjukkan orang yang kesepian memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyakit jantung, dan itu karena berbagai alasan. Karena mereka tidak memiliki dukungan sosial, mereka lebih rentan terhadap efek stres, yang meningkatkan kemungkinan terkena penyakit jantung,” kata Rabin.
Seperti diketahui, hormon stres meningkatkan akumulasi endapan kolesterol dalam jantung. Kedua, mereka yang kesepian cenderung kurang aktif secara fisik dan pola makan yang buruk.
4. Sistem kekebalan tubuh menjadi lemah
Kesepian dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, menurut penelitian Ohio State University pada 2013. Orang-orang yang kesepian mengakibatkan banyak peradangan yang dikaitkan dalam protein dalam respon terhadap stres daripada mereka yang merasa terhubung secara sosial. Peradangan ini terkait dengan kondisi kesehatan termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, arthritis, dan penyakit Alzheimer. (Health)
sumber: metrotvnews.com