TOTABUAN.CO — Sebuah penelitian di Amerika Serikat (AS) menemukan, pegawai yang bekerja lebih dari 50 jam seminggu akan mengalami penurunan produktivitas.
Dilansir dari CNBC, Kamis (29/1/2015), para peneliti dari Stanford University mencoba menghubungkan antara jam kerja dan produktivitas pegawai. Hasilnya, lebih dari setengah pekerja di AS yang produktivitasnya menurun karena bekerja di atas 50 jam.
Peneliti tersebut menyebut, pegawai yang waktu tidurnya di atas enam jam produktivitasnya lebih banyak dibandingkan pegawai yang tidur kurang dari enam jam.
“Semakin sedikit waktu tidur pegawai semakin kurang produktivitasnya. Fisik yang lelah membuat sumber daya kognitif seseorang membuat tidak bisa berpikir jernih atau bergerak cepat,” sebut peneliti dari Stanford Univercity, John Pencavel.
Dalam penelitian tersebut juga ditemukan, selain dengan menambah jam tidur, berselancar di internet, dan bermain smartphone juga dapat membantu meningkatkan produktivitas pegawai.
sumber : okezone.com