• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Juli 27, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Fress

Jalan Kaki Kurangi Keinginan Santap Makanan Manis

Redaksi by Redaksi
11 April 2015
in Fress
0
Jalan Kaki Kurangi Keinginan Santap Makanan Manis
0
SHARES
17
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Jangan anggap remeh olah raga jalan kaki. Kelihatannya biasa saja, tetapi ada banyak manfaat yang dapat diperoleh dari jalan kaki. Terlebih bagi mereka yang mengalami kelebihan berat badan.

Bagi yang mengalami kelebihan berat badan maupun kegemukan, mereka biasanya dianjurkan untuk melakukan jalan kaki. Selain mudah dikerjakan, jalan kaki selama 15 menit, dapat mengekang keinginan mengonsumsi makanan tinggi kalori maupun kudapan manis pada mereka dengan kelebihan berat badan.

 Studi yang dilakukan oleh Larissa Ledochowski dari University of Innsbruck, Austria dan koleganya, meneliti pengaruh dari jalan kaki di treadmil selama 15 menit terhadap ngidamgula pada 47 orang yang mengalami kelebihan berat badan, dengan rata-rata usia 28 tahun.
Sebelumnya, guna menaikkan keinginan mengudap makanan manis, partisipan diminta untuk menjauhkan diri dari makanan manis selama tiga hari di awal studi. Mereka juga diminta untuk puasa, tidak menyantap apapun kecuali air, dan menghindari segala olahraga selama dua jam sebelumnya untuk setiap penilaian dari mengidam makanan.
Lalu, di sesi olahraga, beberapa partisipan melakukan pemanasan selama dua menit secara perlahan di treadmil kemudian jalan selama 15 menit dengan kecepatan yang cukup seperti mengejar bis, tetapi tidak sampai terengah-engah.
Sebagai perbandingan, partisipan lain diminta untuk duduk diam selama 15 menit tanpa melakukan apapun. Setelah berolahraga atau duduk, semua partisipan duduk diam selama lima menit. Kemudian, mereka melakukan tes secara komputerisasi yang dirancang untuk menaikkan dorongan fisiologis dan stres.
Setelahnya, mereka diminta untuk membuka sebungkus permen dan memegangnya tanpa menyantapnya. Sepanjang proses, partisipan ditanyakan di tujuh waktu berbeda tentang keinginan menyantap makanannya serta perasaan atas dorongan maupun stres.
Mereka yang berolahraga, secara signifikan dilaporkan mengalami penurunan keinginan untuk makanan manis di pertengahan dan akhir percobaan dibandingkan dengan partisipan yang tidak jalan kaki di treadmil. Bahkan ketika mereka membuka permen dan memegang di tangan, orang yang berolahraga terlebih dulu memiliki keinginan makan yang lebih sedikit dibandingkan yang tidak.
Dikatakan Margaret Schneider, periset di University of California, Irvine, studi ini hanya melihat pengaruh jangka pendek, sehingga kita sebaiknya tidak mengambil kesimpulan tentang bagaimana olah raga 15 menit akan mempengaruhi perilaku makan sepanjang hari.
Meski demikian, olah raga memang memiliki kemampuan untuk memperbaiki suasana hati dan mungkin saja bahwa hal ini membuat mengidam makanan menurun di antara individu yang makan untuk alasan emosional. Di waktu bersamaan, olah ragaringan juga bisa memicu proses metabolik yang membuat lebih banyak glukosa darah tersedia ke otak, membuat keinginan mengonsumsi makanan manis berkurang.
Studi juga memberi pertimbangan bekerja di meja treadmil, yang juga dikenal sebagai tempat kerja berjalan. “Kiranya, tetap aktif dengan intensitas rendah sepanjang hari akan membuat keinginan mengudap berkurang dan meningkatkan mood di antara mereka yang mengalami kelebihan berat badan,” ujar Schneider.
Riset ini, dikatakan Adrian Meule, psikolog dari Ruhr University Bochum, Jerman, menunjukkan bahwa jalan cepat dapat dipakai sebagai strategi untuk sejenak menurunkan ngidam makanan.
Olah raga dapat memberikan sejumlah stimulasi kognitif yang menghalangi pikiran untuk makanan yang diidam-idamkan. Dan disiplin agar secara rutin melakukan jalan kaki, lanjut Meule yang tidak terlibat dalam penelitian, juga dapat memperbaiki kemampuan dalam membuat pilihan makanan yang sehat.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa secara global, hampir 2 miliar orang dewasa mengalami kelebihan berat badan maupun kegemukan. Kondisi ini akan meningkatkan risiko kematian dini, kesulitan bernapas, penyakit kardiovaskuler, diabetes, hipertensi, fraktur atau patah tulang, serta masalah kesehatan mental.
sumber : kompas.com
Tags: texs
Previous Post

Uniknya Mobil Sedan Ini, Bisa Berfungsi sebagai Meja Biliar

Next Post

Kebiasaan Kecil Penyebab Gagalnya Wawancara Kerja

Next Post
Kebiasaan Kecil Penyebab Gagalnya Wawancara Kerja

Kebiasaan Kecil Penyebab Gagalnya Wawancara Kerja

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Hingga Pagi Titik Api Masih Terlihat di Lokasi Kebakaran Pasar Lolak
Bolmong

Hingga Pagi Titik Api Masih Terlihat di Lokasi Kebakaran Pasar Lolak

by Redaksi
27 Juli 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Kebakaran Pasar Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) masih menyisahkan titik api hingga pagi. Kebakaran itu melanda sejumlah...

Read moreDetails
Tiga Unit Damkar Milik Pemkot Kotamobagu Bantu Padamkan Kebakaran di Pasar Lolak

Tiga Unit Damkar Milik Pemkot Kotamobagu Bantu Padamkan Kebakaran di Pasar Lolak

27 Juli 2025
Dua Titik Kebakaran Terjadi di Bolmong. Pasar Lolak Terbakar Kedua Kalinya

Dua Titik Kebakaran Terjadi di Bolmong. Pasar Lolak Terbakar Kedua Kalinya

27 Juli 2025
Beroperasi Sejak 2017, PETI Potolo Siapa Yang Backup

Beroperasi Sejak 2017, PETI Potolo Siapa Yang Backup

26 Juli 2025
Soal Jabatan Sekda, Marsel: Semoga Kader Bolaang Uki Tidak Kecewa

Soal Jabatan Sekda, Marsel: Semoga Kader Bolaang Uki Tidak Kecewa

25 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.