TOTABUAN.CO- London . Bocah dengan autisme Zachary Elshaarawy (5) asal Texas, Amerika Serikat meninggal usai berjalan-jalan keluar rumah. Saat itu ia masuk ke mobil dan menguncinya dari dalam. Suhu mobil yang sangat panas membuatnya meninggal dunia.
Salah satu sifat yang terkait dengan autisme adalah rasa penasaran dan keinginan menjelajah. Itulah yang dilakukan Zachary ketika ayahnya, Derek, berada di halaman belakang membuat ayunan. Derek baru menyadari putranya tak ada di rumah setelah 25 menit. Derek pun memutuskan menelepon polisi.
Polisi dan para tetangga pun membantu Derek mencari Zachary hingga akhirnya mereka menemukan bocah cilik ini berada dalam sebuah mobil sedan. Menurut laporan, Zachary masuk mobil itu sendiri dan tetap berada di dalamnya meski keadaan di dalam mobil sangat panas. Saat dibawa ke rumah sakit, kondisi Zachary sudah tak bisa diselamatkan.
Derek pun syok menghadapi hal ini, ia tak menyangka bocah ciliknya yang akan masuk sekolah pada musim ajaran baru ini sudah tak lagi bernyawa.
“Dia sangat senang pergi ke sekolah besok. Aku tak tahu bagaimana hidup tanpanya. Cuma dia putraku,” ungkap Derek seperti dikutip laman Parenting, Senin (31/8/2015).
Apa yang dialami Derek merupakan peringatan bagi semua orangtua. Tak peduli apakah anak Anda memiliki kelainan maupun tidak, tugas orangtua adalah selalu memperhatikan keberadaan mereka. Rasa penasaran yang tumbuh alami pada iri anak bisa membuatnya dalam situasi tidak aman dalam waktu sekejap.
Sumber; liputan6.com