TOTABUAN.CO — Tentunya para remaja atau juga orang-orang dewasa zaman sekarang ini pastinya sudah tahu akan istilah jomblo atau seseorang yang tidak memiliki pasangan. Ternyata, kesendirian itu membawa efek yang cukup serius bagi seseorang.
Menurut penelitian, seseorang yang tidak memiliki pasangan atau dapat dikatakan masih sendiri dalam jangka waktu lama itu dapat mengakibatkan efek jelek bagi kesehatan dan mental dirinya sendiri.
Seorang psikolog dari University of Chicago bernama John Cacioppo menemukan korelasi antara kesendirian dan efeknya terhadap kesehatan. Ketika seseorang sendiri dalam jangka waktu lama, maka akan muncul pengerasan pada arteri yang mengakibatkan tekanan darah menjadi naik. Tidak hanya itu saja, dari segi mental, seseorang yang sendirian akan lebih mudah merasa tertekan, stres dan cenderung mudah depresi.
Bekerja sama dengan Steve Cole daru UCLA, mereka mengemukakan bahwa ketika seseorang dalam keadaan sendiri, maka dia akan merasa terisolasi dan hal tersebut membuat sistem imun dalam tubuh menurun. Maka ketika seseorang sudah dalam kondisi tertekan karena kesendirian, maka tidak ada lagi pertahanan dalam tubuh yang mengakibatkan mudah terserang penyakit.
Bahkan menurut penelitian lain seperti yang dilansir oleh Slate.com, seseorang yang sendirian dalam jangka waktu lama, lebih rentan meninggal secara ‘prematur’ karena tidak ada interaksi antara tubuh dan pikirannya dengan pasangan, anak, keluarga atau juga masyarakat.
Lebih-lebih lagi, tidak hanya memunculkan permasalahan pada arteri, kesendirian juga dapat memicu diabetes tipe II dan juga penyakit jantung. Selain itu, menurut penelitian, kesendirian dapat diibaratkan lebih berbahaya dibandingkan dengan efek merokok atau juga dua kali lebih berbahaya dibandingkan obesitas.
sumber : merdeka.com