TOTABUAN.CO — WAFEL bisa disajikan dalam berbagai kesempatan santai. Jika wafel buatan Anda kurang lembut, beberapa triknya mungkin terabaikan.
Saatnya liburan sekolah, anak-anak pasti suka jika Anda menyajikan kudapan lezat. Wafel bisa menjadi pilihan lezat sekaligus sarana edukasi untuk anak-anak. Biarkan mereka terlibat dalam pembuatannya hingga menghiasnya.
Dan, agar wafel buatan Anda terasa lembut, berikut beberapa tipsnya.
– Bahan baku berkualitas. Penggunaan tepung tidak boleh dalam keadaan lembap dan harus kering. Penggunaan baking powder atau baking soda juga harus dalam kualitas baik.
– Santan asli. Akan lebih baik jika Anda memakai santan asli dibandingkan santan instan.
– Tuang sedikit-sedikit. Saat Anda memasukkan tepung dalam adonan, lakukan sedikit demi sedikit agar adonan tidak menggumpal. Jika perlu, saring kembali adonan agar tidak ada gumpalan kecil.
– Diamkan adonan. Diamkan adonan wafel terlebih dahulu sebelum dicetak. Tutup adonan dengan kain bersih selama minimal satu jam.
– Beri ampas kelapa. Agar kue tidak lengket saat dicetak, olesi loyang dengan bekas parutan kelapa. Biarkan sebentar dan angkat ampas kelapa.
– Panaskan cetakan. Panaskan cetakan dengan api sedang selama 10-15 menit. Untuk mengetes apakah cetakan sudah panas, beri sedikti adonan. Jika sudah mengeluarkan suara mendesis, berarti cetakan sudah siap dipakai.
– Pakai api sedang. Agar adonan tidak cepat gosong atau tidak matang di bagian dalam, gunakan api sedang yang rata.
– Tutup cetakan. Agar kue lebih matang merata, tutup adonan. Hal ini juga akan mempercepat proses pematangan adonan di bagian atas.
sumber : okezone.com