TOTABUAN.CO — Meski kaya khasiat, tidak semua orang mau mengonsumsi mengkudu karena baunya yang menyengat. Untuk menyiasatinya, mengkudu pun diolah menjadi berbagai makanan dan minuman.
Wulan Sari Ningsih, Purnamasari Pargusta, Wening Nurwulan dan Septika Wuri Setyo Palupi memilih membuat agar-agar kering dari buah bernama latin Morinda Citrifolia Liin itu. Keempatnya tercatat sebagai mahasiswa FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Wulan menjelaskan, mereka menggunakan agar-agar khusus yang mengandung karagenan sebagai bahan untuk mengenyalkan. Mengkudu yang digunakan adalah buah yang sudah matang dan tidak keras. Untuk mengambil ekstraknya, buah mengkudu matang dilarutkan dengan air 200 ml. Jika menggunakan mengkudu yang masih mengkal, maka pengambilan ekstrak dilakukan dengan memblender daging buahnya.
Proses selanjutnya adalah melarutkan 50 gram ekstrak mengkudu dengan 200 ml air. Kemudian, campurkan 10 gram agar-agar dan 125 gram gula pasir. Semua bahan tersebut dipanaskan hingga mendidih.
Setelah agar-agar matang, segera tuangkan adonan ke wadah dan diamkan hingga mengeras. Kemudian, potong agar-agar berukuran 1 cm x 1 cm x 0,7 cm. Agar-agar yang sudah dipotong-potong ini lalu dijemur di bawah sinar matahari hingga kering.
“Proses ini tidak akan membuat agar-agar menjadi tempat perkembangbiakan jamur dan bakteri karena ada gula sebagai pengawet alami. Agar-agar yang sudah kering ditandai dengan adanya lapisan gula yang keluar dari hasil penjemuran,” tutur Wulan, seperti dilansir laman UNY, Jumat (19/12/2014).
Bila dibandingkan, maka agar-agar kering dengan sari buah mengkudu memiliki kandungan serat satu persen lebih tinggi dari agar-agar kering biasa. Selain itu, berdasarkan uji vitamin, agar-agar mengkudu juga memiliki kandungan vitamin C cukup tinggi. Tercatat, 100 gram agar-agar mengkudu mengandung 61, 2379 mg vitamin c pada ulangan 1 dan 62, 6297 mg vitamin C pada ulangan 2.
Menurut Wulan, kandungan tersebut sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin C setiap hari. “Berdasarkan U.S. RDA, pria dan wanita membutuhkan 60 mg vitamin C setiap hari. Sebagai pembangkit stamina, vitamin C membantu mengembalikan fungsi sel-sel yang rusak dan menambah energi,” imbuhnya.
sumber : okezone.com