TOTABUAN.CO— Seringkali, orangtua datang kepada piskolog dan menceritakan bahwa sekolah mereka mengontak orangtua terkait dengan masalah perilaku anak, perhatian atau proses pembelajaran dan sekolah ingin anak-anak diuji.
Meskipun beberapa tes akan membantu anak-anak mendapatkan perlakuan khusus, kebanyakan tes saat ini terlalu fokus pada apa yang anak-anak tidak bisa lakukan daripada apa yang dapat mereka lakukan.
Setiap anak pada dasarnya memiliki banyak cara untuk menjadi cerdas dan berhak mendapatkan kemampuan mereka belajar untuk dikenal, dipuji, dan dipupuk. Studi di Universitas Harvard mendukung hal ini, bahwa anak-anak dapat mendemonstrasikan kecerdasan melalui berbagai cara – melalui kata-kata, angka, musik, gambar, kemampuan atletik atau “ketangkasan”, serta perkembangan emosi dan sosial.
Sebagai orangtua, Anda dapat memainkan peran penting dalam membangkitkan kemampuan belajar yang terpendam tersebut atau mengembangkan kepiawaiannya saat ini melalui pengalaman yang Anda berikan kepada anak Anda di rumah.
Berikut adalah 10 cara untuk memunculkan yang terbaik dalam diri anak Anda:
1. Biarkan anak Anda menemukan minatnya sendiri. Perhatikan aktivitas yang dipilihnya. Kesempatan untuk bermain bebas ini dapat banyak menunjukkan dimana kemampuan khusus yang dimilikinya.
2. Perkenalkan anak Anda ke berbagai jenis pengalaman yang luas cakupannya. Hal ini dapat mengaktifkan kecerdasan pembelajaran laten mereka. Jangan berasumsi bahwa dia tidak cerdas di area tersebut hanya karena dia tidak menunjukkan minat.
3. Berikan kesempatan anak Anda untuk melakukan kesalahan. Jika dia harus melakukan semuanya dengan sempurna, dia tidak akan pernah mengambil risiko untuk menemukan atau mengembangkan kemampuan pembelajaran khususnya.
4. Bertanyalah. Bantu anak Anda untuk menjadi terbuka ke hal menarik di dunia dengan menanyakan beberapa pertanyaan seperti: Kenapa langit berwarna biru? Temukan jawabannya bersama.
5. Rencanakan kegiatan keluarga bersama. Kreativitas bersama dapat membangkitkan dan mengembangkan potensi pembelajaran yang baru.
6. Jangan paksa anak Anda untuk belajar. Jika anak-anak dikirim ke kursus khusus setiap hari untuk belajar dengan harapan mereka dapat mengembangkan kemampuan belajar mereka, mereka mungkin bisa menjadi terlalu stres atau lelah untuk bersinar. Semangati, namun jangan paksakan.
7. Sediakan lingkungan yang kaya dengan penginderaan. Sediakan materi disekeliling rumah yang dapat merangsang indera: cat jari, alat perkusi, dan boneka/wayang.
8. Jagalah minat belajar Anda agar tetap hidup. Anak Anda akan terpengaruh dengan contoh yang Anda berikan.
9. Jangan mengkritik atau menghakimi apa yang dilakukan anak Anda. Dia dapat menyerah jika merasa dinilai.
10. Bagi dan ceritakan kesuksesan Anda kepada keluarga. Membicarakan tentang hal baik yang terjadi hari itu dapat berguna untuk meningkatkan kepercayaan diri.
Sumber;liputan6.com