TOTABUAN.CO BOLSEL—Angka kemiskinan masyarakat di Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel) cenderung menurun. Menurut data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bolsel, di tahun 2011 angka kemiskinan mencapai 16,57 persen. Angka itu turun di tahun 2012 menjadi 10,16 persen dan turun lagi di tahun 2013 menjadi 10,05 persen.
Menurut Bupati Bolsel, Herson Mayulu, angka kemiskinan itu harus ditekan. Satu di antaranya dengan BPJS yang mengurus soal Jamkesmas. Tapi baginya, penerima harus diteliti dulu. Bupati takut pemberian bantuan itu salah sasaran. Kesulitan utama menekan angka kemiskinan dengan pembangunan, menurut Bupati, adalah ketersediaan dana. Baginya itu persoalan klasik.
“Dari lima belas kabupaten atau kota dana pembangunan kita yang paling kecil. Penduduk juga kecil dan mayoritasnya bekerja sebagai nelayan,” ujarnya.
Dikatakannya, masalah itu dapat diatasi dengan kemampuan lobi para kepala SKPD. Mereka katanya tidak boleh mengantungkan diri pada APBD.
Editor Hasdy Fattah