TOTABUAN.CO — Pemerintah Indonesia saat ini sedang gencar menggenjot produksi ikan. Pasalnya, ikan-ikan yang dimiliki Indonesia laku keras di dunia internasional, baik ikan darat maupun ikan lautnya.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo mengaku, ikan lele yang menjadi sajian khas makanan Indonesia pun laku. Bahkan, pasar Eropa terus meminta kepada Indonesia untuk mengekspor ikan yang memiliki ciri khas berkumis ini.
“Di Eropa, ikan ini (lele) laku,” ujar Indroyono, saat ditemui usai rapat koordinasi dengan Menteri Perdagangan dan Menteri Kelautan Perikanan, di kantornya, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (29/1/2015).
Ia mengungkapkan, ikan lele Indonesia memiliki banyak keunggulan. Mulai dari harga hingga gizi yang terkandung dalam ikan lele ini menjadi minat pasar Eropa untuk mengimpor ikan lele asal Indonesia.
“Paling murah, protein hewaninya juga ada. Hal ini yang harus dan terus digenjot,” ujar Indroyono.
Selain lele, sebut dia, pemerintah juga akan menggenjot komoditas ikan lain seperti udang, kerapu, kakap merah, nila, dan patin.
Seperti diketahui, pemerintah menargetkan produksi perikanan budidaya mencapai 31,3 juta ton. Di mana 22 juta ton terdiri dari rumput laut dan sisanya perikanan. Namun, untuk mencapai tersebut, pemerintah harus pula membenahi sektor penunjang produksi perikanan budidaya tersebut seperti lokasi, benih, pakan, obat anti virus, teknologi serta pemasaran ikan itu sendiri.
sumber : metrotvnews.com