TOTABUAN.CO – Yunani menjadi pasar ekspor potensial komoditas tepung kelapa asal Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menyusul permintaan yang cukup tinggi dari pembeli negara tersebut.
“Permintaan tepung kelapa yang cukup tinggi dari Yunani menunjukkan bahwa komoditas unggulan Sulut telah diakui pasar Internasional,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut, Jenny Karouw seperti ditulis Antara Manado.
Pada awal tahun 2016 telah diekspor tepung kelapa ke Yunani sebanyak 26 ton yang mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar USD 41.600.
Dia mengatakan Yunani merupakan negara yang akan terus digarap karena mampu menghasilkan devisa bagi negara yang cukup besar.
“Dengan semakin banyak negara tujuan maka komoditas ini akan memberikan nilai tambah yang besar baik bagi petani, pengekspor maupun perdagangan secara umumnya,” katanya.
Jenny mengatakan pemerintah akan terus berusaha mencari pasar baru agar produksi tepung kelapa Sulut semakin banyak dan memberikan harga yang beragam bagi pengekspor.
Juga, katanya, kualitas produk harus dipertahankan dan lebih ditingkatkan karena akan menentukan harga dan pasar internasional.
Dia mengatakan tepung kelapa asal Sulut selain di Yunani juga di hampir sebagian besar negara di Asia, Eropa, Amerika dan Afrika.
Sumber:merdeka.com