TOTABUAN.CO — Tahun ini, Perum Bulog mengaku tidak mencapai target penyerapan beras petani dengan alasan produksi turun serta harga mahal. Dari target 3 juta ton, realisasinya hanya 2,5 juta ton atau 85 persen.
Meski begitu, untuk tahun depan PT Perum Bulog justru meningkatkan target penyerapan beras. Perum Bulog mematok target penyerapan beras sebanyak 3,2 juta ton di 2015.
“Tahun depan meningkat menjadi 3,2 juta ton,” ujar Plt Dirut PT Perum Bulog Budi Purwanto di kantor Bulog, Jakarta Selatan, Senin (29/12).
Budi punya alasan kuat. Dinaikkannya target penyerapan beras karena Bulog mendapat informasi adanya peningkatan produksi di tengah kemunduran masa tanam dan panen.
“Tahun depan target meningkat, ada informasi produksi meningkat walaupun tanam dan panen agak mundur,” tuturnya.
Sebelumnya, realisasi penyerapan beras Bulog tahun ini tidak mencapai target. Plt Dirut PT Perum Bulog Budi Purwanto mengakui faktornya, menurunnya produksi serta kenaikan harga beras yang tengah terjadi.
“Kami tidak mencapai target (tahun ini). Kendalanya produksi turun serta harga naik. Kita tidak beli ke petani,” ujar Budi.
sumber : merdeka.com