• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, Agustus 4, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Ekbis

Sudah Rp 13 Triliun Dana Asing Kabur

Redaksi by Redaksi
17 Oktober 2014
in Ekbis
0
Sudah Rp 13 Triliun Dana Asing Kabur
0
SHARES
14
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Panasnya tensi politik yang dipicu persaingan kubu koalisi Jokowi dan Prabowo memantik kekhawatiran pelaku pasar. Direktur Eksekutif Lembaga Riset Katadata Heri Susanto menyatakan, perseteruan politik yang tak kunjung reda setelah pemilihan presiden mendapat reaksi negatif investor di pasar finansial.

“Sepanjang periode 26 September hingga 13 Oktober, Rp 13 triliun dana asing kabur dari Indonesia,” ujarnya di Jakarta kemarin (16/10).

Menurut Heri, arus modal keluar atau capital outflow itu terlihat dari total net sell investor asing di pasar modal yang mencapai Rp 7 triliun.

Adapun di pasar obligasi, kepemilikan investor asing atas Surat Utang Negara (SUN) juga menyusut Rp 6 triliun. “Tren ini bisa berlanjut kalau situasi politik tidak kunjung mereda,” katanya.

Periode 26 September 2014, kata dia, digunakan sebagai titik awal perhitungan capital outflow. Sebab, itu bertepatan dengan memanasnya tensi politik seiring persaingan sengit di DPR saat pengesahan RUU pemilihan kepala daerah (pilkada).

Momen tersebut menunjukkan bahwa Koalisi Indonesia Hebat yang menguasai pemerintahan takluk oleh Koalisi Merah Putih (KMP).

Pada 26 September itu, investor asing langsung melakukan aksi jual di pasar saham hingga Rp 1,4 triliun. Akibatnya, indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok 68 poin ke level 5.132. Pada 13 Oktober, IHSG sudah anjlok 219 poin ke 4.913.

Sementara itu, nilai tukar rupiah pada 26 September melorot 60 poin dan menembus level psikologis Rp 12.007 per USD. Pada 13 Oktober, rupiah sudah merosot ke Rp 12.202 per USD.

Heri menyebutkan, saat ini investor global tengah galau menanti kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed. Karena itu, investor menjadi lebih sensitif pada isu-isu politik.

Apalagi, salah satu keunggulan Indonesia di mata investor selama ini adalah stabilitas politik yang terjaga baik. “Ini harus menjadi perhatian para politisi agar secepatnya menjalin rekonsiliasi,” ucapnya.

Karena itu, lanjut Heri, investor akan terus mencermati manuver-manuver politisi dalam beberapa pekan ke depan. Terutama setelah Jokowi-Jusuf Kalla dilantik sebagai presiden dan wakil presiden.

Dari situ, investor akan melihat apakah efektivitas pemerintahan akan terganggu oleh dominasi kubu Prabowo di parlemen. “Kalau masih ada gangguan dan ganjalan, bisa jadi kegelisahan investor pasar modal akan menular ke sektor riil,” jelasnya.

Ekonom Bank DBS Gundy Cahyadi menambahkan, stabilitas politik memang menjadi prasyarat utama bagi keberlanjutan ekonomi Indonesia. Dia mengungkapkan, dalam sebulan terakhir, rupiah melemah 4 persen atau lebih besar dibanding depresiasi mata uang Asia lain yang rata-rata hanya 2 persen.

Sementara itu, IHSG drop 4,6 persen atau lebih tajam dibanding pelemahan pasar saham Asia yang rata-rata 3 persen.

“Faktor global memang berpengaruh. Tapi, di Indonesia ada tambahan sentimen negatif dari panasnya situasi politik,” ujarnya

Sumber: jpnn.com

Tags: texs
Previous Post

Pukul 10.00 WIB, Jokowi Bertemu Prabowo

Next Post

Raffi Ahmad dan Gigi Gelar Akad Nikah Usai Jumatan

Next Post
Raffi Ahmad dan Gigi Gelar Akad Nikah Usai Jumatan

Raffi Ahmad dan Gigi Gelar Akad Nikah Usai Jumatan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Turis Asal Swiss Kecewa Lihat Kondisi TN Nani Wartabone. Pembalakan Liar Hingga Perburuan Satwa Masih Terjadi
Bolmong

Turis Asal Swiss Kecewa Lihat Kondisi TN Nani Wartabone. Pembalakan Liar Hingga Perburuan Satwa Masih Terjadi

by Redaksi
4 Agustus 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Jerome, turis asal Swiss bersama 6 orang anggota keluargannya melakulan kunjungan ke Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Sulawesi...

Read moreDetails
Dua Kelompok Massa Nyaris Bentrok di Lokasi Tambang Ilegal. Camp Milik Penambang Ikut Dibakar

Dua Kelompok Massa Nyaris Bentrok di Lokasi Tambang Ilegal. Camp Milik Penambang Ikut Dibakar

2 Agustus 2025
BPN Bolmong Terseret Kasus Korupsi Penjualan Tanah Negara

BPN Bolmong Terseret Kasus Korupsi Penjualan Tanah Negara

1 Agustus 2025
PT Xinfeng Gemah Semesta Bekali Petani dan salurkan Seribu Liter Pupuk Organik

PT Xinfeng Gemah Semesta Bekali Petani dan salurkan Seribu Liter Pupuk Organik

30 Juli 2025

Pemkab Bolmong Mulai Gunakan TPS Bantuan PT KIMONG

29 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.