TOTABUAN.CO — Mengawali 2015, laju nilai tukar Rupiah diperkirakan berada di atas target level support 12.443. Sentimen positif masih menghampiri Rupiah.
“Tetapi, perlu dikonfirmasi kembali dengan kondisi riil fundamentalnya,” ujar Analis Woori Korindo Reza Primyambada dalam riset hariannya, Jakarta, Jumat (2/15).
Apalagi, menurut Reza, pekan ini masih menyisakan 1 hari perdagangan dan merupakan tanggal awal tahun dimana akan dirilis data-data makroekonomi Indonesia yang kita harapkan dapat positif. Rupiah diprediksi berada pada 12.442-12.429 (kurs tengah BI).
Sekadar diketahui, tahun lalu Rupiah ditutup di zona positif meskipun jika dihitung secara YoY tercatat melemah. Akhir 2013 Rupiah berada pada posisi 12217-12140 sedangkan di akhir 2014 bertengger di posisi 12494-12409.
Laju Rupiah cenderung variatif dimana sempat mengalami pelemahan seiring dengan masih kuatnya laju USD. Namun, mampu berbalik positif seiring dengan terapresiasinya Yen dan Yuan serta menghijaunya laju IHSG yang ditopang oleh aksi beli investor asing.
Sebelumnya, di perdagangan akhir tahun, Rabu (31/14), nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank Jakarta, bergerak menguat 67 poin menjadi Rp12.365 dari posisi sebelumnya Rp12.432 per USD.
sumber : merdeka.com