TOTABUAN.CO Jakarta: Pergerakan nilai tukat rupiah hari ini diperkirakan bisa menguat kendati masih bergerak terbatas.
“Ruang penguatan rupiah sudah terbatas. Rupiah berpeluang menguat hari ini,” demikian disampaikan tim analisa Samuel Sekuritas, dalam hasil risetnya, seperti dikutip Metrotvnews.com, Jumat (12/9/2014).
Bank Indonesia (BI) mempertahankan BI rate di 7,5 persen sembari menegaskan tujuannya untuk memperbaiki defisit transaksi berjalan. Di samping itu, BI juga mendesak pemerintah menaikkan harga BBM serta mempercepat reformasi struktural.
Sekadar informasi, nilai tukar Rupiah masih melemah hingga perdagangan Kamis sore di saat beberapa mata uang Asia menguat.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada penutupan transaksi Kamis (11/9/2014) sore menguat tipis. Data Bloomberg, setelah tadi pagi dibuka melemah tipis di level Rp11.832 per US$, rupiah ditutup menguat tipis menjadi Rp11.826 per US$.
Sementara berdasarkan data Yahoo Finance, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada sore ini ditutup di level Rp11.855 per US$, setelah sebelumnya dibuka melemah tipis di level Rp11.857 per US$. Adapun data terakhir, kurs yang ditransaksikan ditetapkan antara Rp11.807-Rp11.885 per US$.
Sedangkan berdasarkan data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), nilai kurs rupiah pada Kamis (11/9/2014) berada di level Rp11.831 per US$.
Sumber : metrotvnews.com