TOTABUAN.CO-Setelah menemui Presiden Joko Widodo, Jumat (16/1), Gubernur Banten Rano Karno akan berkunjung ke Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, untuk membahas pembentukan Bank Banten. Rencananya, Rano akan menemui Mendagri.
Sebelumnya, Rano melakukan pertemuan dengan Presiden bersama perwakikan pelaku industri jasa keuangan di Istana Negara Jakarta. Salah satu poin pertemuan tersebut adalah membahas soal pembentukan Bank Banten. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Banten Deden Apriandhy di Serang,
Deden menjelaskan, salah satu pembahasan pertemuan tersebut adalah terkait proses pembentukan Bank Pembangunan Daerah Banten atau Bank Banten. “Banyak hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Salah satunya terkait Bank Banten. Sebab dalam pertemuan tersebut juga diikutsertakan pelaku industri jasa keuangan,” kata Deden.
Deden mengungkapkan dalam pertemuan dengan Presiden RI tersebut, Rano ditemani oleh Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Banten Kusmayadi dan Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Nandy Mulya .
Untuk diketahui, pascakonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beberapa waktu lalu, Gubernur Banten Rano Karno tampak gencar berupaya untuk melanjutkan pembentukan Bank Banten setelah sebelumnya terancam ditunda setelah evaluasi oleh Kemendagri.
Setelah mendapat sinyal dari Kemdagri bahwa pembentukan Bank Banten bisa dilanjutkan, Rano terus melakukan upaya untuk merealisasikan pendirian bank daerah tersebut.
Tidak hanya itu, Senin (18/1) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan kembali mendatangi Kantor Kemdagri untuk membicarakan lagi pembentukan Bank Banten bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Ranta Soeharta menjelaskan, dalam pertemuan dengan Mendagri beberapa waktu lalu, pihak Kemdagri meminta keseriusan Pemprov Banten dalam pembentukan bank tersebut. “Mendagri intinya menyetujui kalau Bank Banten itu dilanjutkan. Karena itu, kami dari Pemprov Banten akan ke Mendagri lagi untuk membahas lanjutannya,” ujar Ranta.
Dalam pertemuan lanjutan itu nantinya, Mendagri akan mengevaluasi Perda dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang berkaitan dengan Bank Banten. Menurutnya, Mendagri ingin mengetahui kepastian kesiapan Pemprov Banten dalam membentuk Bank Banten. “Ini bagus, berarti Mendagri ingin mengarahkan kita agar pembentukan Bank Banten tidak lagi bermasalah,” ujarnya.
sumber:beritasatu.com