TOTABUAN.CO-PT Angkasa Pura II (Persero)/AP II mendapat pinjaman sebesar Rp 2,1 triliun dari sindikasi tiga bank Bank Usaha Milik Negara (BUMN) yakni, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Fasilitas pinjaman ini ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama sinergi BUMN dalam rangka pembiayaan pengembangan bandar udara AP II.
Direktur Utama AP II Budi Karya Sumadi mengatakan, fasilitas tersebut untuk pengembangan bandara-bandara di bawah perseroan termasuk di dalamnya Bandara Internasional Soekarno Hatta.
“AP II memiliki sejumlah rencana pengembangan bandara demi kenyamanan dan keamanan konektivitas kota-kota di belahan barat Indonesia,” kata dia, Tangerang,
AP II sendiri mengelola 13 bandara di kawasan barat Indonesia. Sementara, kebutuhan investasi sampai tahun 2021 mencapai Rp 60,1 trilun.
Dia mengatakan, untuk Bandara Internasional Soekarno Hatta membutuhkan investasi Rp 41 triliun. Pengembangan Bandara Soekarno Hatta termasuk pembangunan Terminal 3 Ultimate.
Terminal 3 Ultimate tahap I direncanakan mulai operasi pada Mei 2016 kemudian operasi penuh Desember 2016.
“Luas Terminal 3 Ultimate mencapai 331.101 meter persegi yang dapat menampung pergerakan sebanyak 25 juta penumpang pesawat per tahun,” ujar dia.
Penandatanganan komitmen bersama ini dilakukan oleh Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi, Direktur Utama Bank BNI Achmad Baiquni, Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama Bank BRI Asmawi Syam. Penandatangan juga disaksikan Menteri BUMN Rini Soemarno.
Sumber:liputan6.com