TOTABUAN.CO — Presiden Joko Widodo menggelar sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (30/3/2015) siang. Di dalam rapat itu, Presiden meminta para menteri memantau ketersediaan beras dan gula untuk keperluan hari raya Idul Fitri mendatang.
“Hari ini akan saya sampaikan beberapa hal terkait harga bahan pokok, yang berkaitan dengan situasi bidang politik, hukum, dan keamanan, dan juga soal tindak lanjut kunjungan kerja di Tiongkok dan Jepang,” ujar Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (30/3/2015).
Jokowi mengakui, saat ini ketersediaan dan harga beras sudah berada di posisi normal. Namun, dia meminta agar harga beras bisa terus dipantau hari demi hari agar tidak merugikan masyarakat.
“Tidak hanya urusan beras, karena ini juga mendekati Lebaran, juga urusan berkaitan dengan gula,” kata dia.
Presiden sebelumnya menyindir para menteri yang tidak melaporkan perkembangan harga beras kepadanya. Setelah operasi pasar dan penggelontoran beras miskin, belum ada menteri yang melaporkan kepadanya mengenai perkembangan harga beras di pasar.
sumber : kompas.com