TOTABUAN.CO — Maraknya pengrajin batu akik, merupakan bentuk kreatifitas masyarakat asli Indonesia yang perlu dijaga. Sebagai penikmat batu Akik, Menteri Marwan mengajak desa batu akik mengembangkan industri kerajinan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan didaerah industri batu akik.
“Industri kerajinan batu akik, jika di managesecara profesional. Saya kira bisa mendunia,” ujar Marwan di Jakarta, Selasa, (17/2).
Menurut Marwan, jika di manage secara baik, Industri batu akik bisa meningkatkan pendapatan masyarakat di daerah. Menteri Marwan, mengapresiasi beberapa daerah di Indonesia yang sudah mulai membuat rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pengembangan Usaha Kerajinan Batu Akik untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Seperti pemerintah kabupaten Rokan Hulu yang membuat perda yang bertujuan melindungi perajin serta cara mengeksploitasi sumber daya alam tersebut,” ujar Marwan.
Marwan menambahkan, kreatifitas masyarakat dalam membuat batu Akik, menurutnya juga jangan sampai merusak merusak sumber daya alam yang dieksploitasi secara besar-besaran.
“Jadi harus ada panduan cara pengolahan, dan pemasaran, agar Industri Batu Akik bisa dikembangkan secara profesional,” ujarnya.
Hingga saat ini, masih banyak pengrajin batu Akik di Indonesia yang masih bekerja secara manual dan berupa Industri rumah tangga.
“Kedepan, Industri batu Akik, harus bisa menjadi lebih profesional dan mengangkat derajat masyarakat desa pengrajin batu akik,”imbuhnya.
sumber : beritasatu.com