• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Mei 20, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Ekbis

PLN Diminta Jangan Ikut Naikkan Tarif Listrik

Redaksi by Redaksi
19 November 2014
in Ekbis
0
PLN Diminta Jangan Ikut Naikkan Tarif Listrik
0
SHARES
12
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Sekretaris Eksekutif Pusaka Trisakti Fahmi Habsyi mengingatkan, kenaikan BBM bersubsdi sebaiknya tak diikuti dengan naiknya harga tarif dasar listrik. Dia menegaskan, PLN jangan menjadikan alasan solar naik untuk menaikkan harga listrik.

“Please, kenaikan harga solar bersubsidi jangan jadi alasan PLN beberapa waktu ke depan untuk ikut latah minta pemerintah menaikkan Tarif Dasar Listrik khususnya bagi masyarakat yang perlu disubsidi pengguna 450 VA dan 900VA,” kata Fahmi, Rabu (19/11).

Dia menegaskan, pemerintah harus ada keputusan tegas dan mengikat terhadap penggunaan solar bagi PLN.

Salah satu inisiator PDIP Projo ini juga menjelaskan harus ada audit penggunaan solar pada PLN yang membedakan penggunaan BBM solar bagi kelompok pengguna dengan daya 450 va dan 900 va, dan dengan kelompok pelanggan mampu termasuk industri.

Ia juga meminta pemerintah agar memberi kesempatan rakyat di bawah ‘bernafas’ dulu dan memastikan jaring pengaman sosial benar dirasakan rakyat pascakenaikan BBM.

“Bukan rakyat kecil yang dipaksa menerima kenaikan TDL tapi PLN yang harus dipaksa segera beralih ke gas dan batubara yang diikuti proteksi pada  PLN agar dapatkan jaminan pasokan batubara Indonesia dibanding pembangkit di Cina dan India,” ungkapnya.

sumber : jpnn.com

Tags: texs
Previous Post

Parasut buatan Tulungagung andalan TNI diakui dunia sejajar NATO

Next Post

1735 Peserta Ujian CPNS Boltim Gugur

Next Post
1735 Peserta Ujian CPNS Boltim Gugur

1735 Peserta Ujian CPNS Boltim Gugur

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi Serahkan 512 SK PPPK dan CPNS
Bolmong

Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi Serahkan 512 SK PPPK dan CPNS

by Redaksi
20 Mei 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG --Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yusra Alhabsyi didamping Wakil Bupati Dony Lumenta menyerahkan SK bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian...

Read moreDetails
Pansus DPRD Bolmong Minta Dirut Rumah Sakit Datoe Binangkang Diganti

Pansus DPRD Bolmong Minta Dirut Rumah Sakit Datoe Binangkang Diganti

19 Mei 2025
Pansus LKPJ DPRD Bolmong Temukan Banyak Proyek Bermasalah

Pansus LKPJ DPRD Bolmong Temukan Banyak Proyek Bermasalah

18 Mei 2025
TP PKK Bolmong Tinjau  Agroindustri Pengolahan Nenas di Kabupaten Kediri

TP PKK Bolmong Tinjau  Agroindustri Pengolahan Nenas di Kabupaten Kediri

18 Mei 2025

Rektor IAIK Masih Bungkam Soal Laporan Dana Hibah di Kejaksaan

18 Mei 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.