TOTABUAN.CO – PT Pertamina (Persero) berencana untuk mengeluarkan produk bahan bakar minyak (BBM) baru bernama Pertalite pada Mei 2015. BBM yang beroktan 91-92 ini bakal dijual dengan harga di bawah Pertamax.
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, saat ini perseroan tengah melakukan persiapan untuk meluncurkan BBM tersebut.
“Kami masih lakukan persiapan-persiapan. Itu kan produk baru yang akan dikeluarkan oleh pemerintah. Kita masih melakukan konsolidasi internal dan cari timing yang tepat untuk launching,” ujarnya di Yogyakarta, Jumat (12/4/2015).
Dia menjelaskan, banyak pertimbangan yang sedang pikirkan oleh Pertamina untuk merilis BBM baru ini. Salah satunya terkait soal pangsa pasar BBM di masing-masing wilayah di Indonesia.
“Kami lihat kondisi pasar. Pertamina ingin kalau produk ini keluar menjadi substitusi atau komplementer Ron 88 (Premium) yang selama ini dipakai,” lanjutnya.
Dengan merilis Petralite, lanjut Wianda, Pertamina berharap akan menambah jenis BBM yang bisa dijual dengan harga komersil tanpa adanya subsidi dari pemerintah.
“Kami ingin lebih banyak jual BBM yang secara komersil bisa dijual oleh Pertamina,” kata dia.
Untuk sisi distribusi BBM ini nantinya, Wianda mengungkapkan bahwa hal tersebut tidak akan menjadi masalah karena Pertamina telah memiliki infrastruktur pendukung seperti terminal BBM dan mobil tangki minyak untuk menyalurkan BBM ini.
“Dari segi distribusi sudah siap, karena terminal-terminal BBM sudah ada, dan kita punya mobil tangki untuk lakukan itu. Tinggal lihat apakah ini diproduksi di kilang-kilang tertentu, nanti kita lihat lokasi produksinya,” jelasnya.
Meski tidak mengungkapkan secara pasti kapan akan diluncurkan, namun Wianda memastikan bahwa dalam waktu tidak lama lagi masyarakat bisa mulai membeli produk baru ini.
“Kita harapkan tidak dalam waktu yang lama,” tandasnya.
Petralite merupakan BBM baru yang akan dikeluarkan oleh Pertamina dengan kadar oktan berkisar antara 90 hingga 91, atau di antara premium yang beroktan 88 dan pertamax yang beroktan 92. Harga BBM ini juga diperkirakan akan lebih murah dari pertamax dan lebih mahal dari premium.
sumber: liputan6.com