TOTABUAN.CO– Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan perputaran uang di kota Surabaya per hari mencapai hingga Rp 20 triliun. Oleh karena itu, wiraswasta lokal khususnya pelaku usaha mikro kecil dan menangah (UMKM) diminta bisa menangkap peluang ini.
“Perputaran uang sehari Rp 20 T kalau kita tak bisa memasuki wilayah itu, maka itu makanan empuk bagi orang luar,” kata Tri Rismaharini, yang kerap disapa Risma, di Tunjungan Convention Center, Tunjungan Plaza, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (20/9).
Pada kesempatan tersebut Risma membuka pameran Pusat Pelatihan Kewirausahawan (PPK) Sampoerna yang diselenggarakan PT HM Sampoerna Tbk.
Pemberdayaan usaha kecil menengah (UKM) merupakan upaya perusahaan tersebut untuk kegiatan corporate social responsibility (CSR). Sementara pameran PPK Sampoerna tahun ini memasuki tahun ke-6 dengan tema “Semua Pasti Bisa”.
Dalam kesempatan tersebut hadir Presiden Direktur PT Sampoerna Paul Janelle dan Direktur Corporate Affair Yos Adiguna Ginting.
Hadir pula Anggota Komisi XI DPR Indah Kurnia, Ketua bidang UKM, Perempuan Pengusaha, Perempuan Pekerja, Jender dan Urusan Sosial Apindo Nina Tursinah dan para pelaku UKM serta perwakilan sejumlah instansi kota Surabaya.
PPK Expo diselenggarakan mulai 21 hingga 22 September 2014 yang diikuti lebih dari seratus UKM dari Surabaya dan luar Jawa Timur.
“Coba kita bisa memenangkan, semua itu bukan tidak mungkin,” kata dia mengenai peluang usaha itu.
Risma menambahkan, dia mengenal beberapa pelaku UKM yang turut dalam pameran hari ini. Sebelumnya mereka memulai dengan tak mudah. Namun hasilnya saat ini mulai terlihat bahkan beberapa di antaranya sudah merambah pasar ekspor.
“Siapa yang bilang UKM mudah? Ya susah memang tapi harus berusaha. Jangan pernah putus asa kalau itu kita pegang pasti berhasil. Saya ngomong begini biar banyak UKM mendengar,” kata wali kota yang merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
Sumber: Beritasatu.com