TOTABUAN.CO — Harga emas kembali turun diperdagangkan di bawah level USD1.200 per ounce. Penguatan dolar dibandingkan dengan mata uang lainnya kembali meredupkan daya tarik emas sebagai lindung nilai.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (30/12/2014), spot emas turun ke level USD1.182,40 per ounce. Dolar mencapai level tertinggi dibandingkan dengan mata uang lainnya.
Positifnya saham di Amerika Serikat (AS) dan harga minyak mentah menjadi sentimen tambahan.
Selain itu, bullion mencatatkan volume perdagangan yang tipis karena Natal dan akhir tahun. CME Group, lnatai perdagangan untuk logam ditutup 1 Januari karena liburan.
US Mint Amerika mencatat penjualan emas dalam bentuk koin jatuh hampir 40 persen di 2014, penurunan terbesar dalam delapan tahun. Penjualan koin emas mencapai 524,500 ons atau turun dari 856,500 ons pada 2013.
Impor emas China dari Hong Kong pada bulan November naik menjadi
level tertinggi sejak Februari, menunjukkan permintaan yang kuat menjelang Tahun Baru Imlek.
sumber : okezone.com