TOTABUAN.CO — Pemerintah mengaku bakal menggencarkan proyek konektivitas antarwilayah di Indonesia pada tahun depan. Itu dimulai dengan membuka 66 rute penerbangan baru ke pelosok Tanah Air.
“Mulai Maret tahun depan akan ada 66 rute penerbangan baru untuk daerah-daerah terpencil,” ungkap Menteri Koordinator Maritim Indroyono Soesilo usai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (2/12).
Tak hanya itu, pemerinitah juga bakal membuat kapal perintis berukuran 750 tonase bobot mati (DWT) dan 1.200 DWT. Masing-masing melayani rute Bitung-Miangas dan Bitung-Maluku-Maluku Utara.
Kemudian, tambah Indroyono, pemerintah juga akan mengembangkan 86 trayek pelayaran baru. Lalu, bakal ada tujuh bandara dan 20 pelabuhan baru akan segera beroperasi selambatnya Maret 2015.
“Galangan kapal segera Peraturan Pemerintah (PP), antara lain, untuk pembebasan Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penghasilan akan selesai.”
Di luar itu, Indroyono mengungkapkan, regulasi untuk menggenjot sektor pariwisata Indonesia bakal rampung bulan ini. Itu terkait pembebasan visa turis dari Cina, Australia, Jepang, Korea Selatan dan Rusia. Dan kemudahan kapal pesiar masuk ke Tanah Air.
“Usulan pak presiden soal perpres yang kapal wisata masuk sama bebas visa 5 negara, itu Insya Allah akhir bulan ini selesai.”
Tahun depan, pemerintah menargetkan kunjungan 10 juta wisatawan asing. Ditargetkan meningkat menjadi 20 juta turis mancanegara pada 2019.
sumber : merdeka.com