TOTABUAN.CO-Harga daging sapi di Jakarta masih dijual di atas Rp 100.000/kg. Tingginya harga daging sapi ini dikeluhkan oleh penjual sapi di pasar.
Akibat harga yang tinggi, penjual memilih tidak mengambil untung daripada tidak ada penjualan.
“Seharusnya mah 130.000/kg, tapi saya jual 120.000an/kg, tadi pas dibilang 130.000/kg pembeli pada kaget, daripada tidak ada yang beli jadi jual 120.000/kg,” kata Basir, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Palmerah, Jakarta,
Basir mengaku harga ini jauh lebih tinggi daripada harga Desember 2015. Pada bulan Desember, harga daging sapi masih dijual Rp 110.000/kg. Kenaikan, lanjut Basir, terjadi pasca tahun baru.
Basir menambahkan, hari ini juga terdapat kenaikan harga daging sapi sebesar Rp 5.000/kg di lebel distributor. Sebelumnya, ia membeli dengan harga Rp 115.000/kg, hari ini ia membeli dengan harga Rp 120.000/kg. Akibatnya, Basir mengaku pusing menjual harga daging terlalu tinggi.
“Turun darimana, buru-buru turun ini malah baru naik lagi, kemarin dari sananya masih 115.000/kg, sekarang (hari ini) 120.000/kg dari sananya. Harusnya saya jual 130.000/kg tapi kasihan tidak ada yang mau, jadi jual harga modal saja, tidak ada untung jadinya pedagang,” keluh Basir.
Ia mengatakan, enaikan harga daging sapi ini disebabkan karena adanya Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang dikenakan ke sapi.
“Alasannya kemarin katanya ppn-nya mahal 10%,” ujar Basir.
Sumber:detik.com