TOTABUAN.CO-Menteri Pertanian Amran Sulaiman menjamin seluruh gabah petani mampu dibeli Perum Bulog menjelang dan selama panen raya yang diperkirakan akan terjadi Maret-April 2016. Hal itu dilakukan guna mencegah agar petani tidak merugi.
Mentan Amran menjelaskan dirinya langsung meminta Perum Bulog mau membeli gabah petani yang akan alami panen sehingga produksinya meningkat dalam waktu dekat.
“Pascapanen raya saya sudah instruksikan kepada Bulog untuk membeli produksi beras dan harus sanggup,” katanya di Cilacap, Senin (29/2).
Dikatakan Mentan, memasuki masa panen raya Maret- April ini menyebabkan pasokan beras di pasar melimpah sehingga pemerintah mengharapkan Bulog segera menyerap gabah langsung ke petani.
“Hal ini dilakukan guna mencegah harga gabah petani tidak anjlok sehingga petani rugi. Pemerintah telah menetapkan harga patokan pembelian Gabah Kering Panen (GKP) Rp 3.700 per kilogram dan pemerintah menjamin harga gabah/beras tidak turun pada saat musim panen raya,” tegasnya.
Mentan mengingat mulai saat ini sudah terjadi panen maka Bulog harus beli langsung gabah lima juta ton dalam kurun waktu dua bulan. Karena ini momentun terbaik di mana harga turun dan produksi puncak.
Memasuki masa panen raya Maret- April ini menyebabkan pasokan beras di pasar melimpah. Pemerintah telah menetapkan HPP Gabah Kering Panen (GKP) Rp 3.700/kg. Untuk itu, Pemerintah menjamin harga gabah/beras tidak turun pada saat musim panen.
Kondisi yang terjadi saat ini diindikasikan adanya pemasukan beras secara besar-besaran di sentra pasar beras. Hal ini mengakibatkan stok beras di pasar melimpah. Harga beras minggu pertama Februari Rp 13.344 per kg dan di minggu kedua turun menjadi Rp. 7.500 – 10.000 per Kilogram.
sumber:beritasatu.com