TOTABUAN.CO — Menteri Koordinator Perekonomian, Sofyan Djalil mendukung penuh kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menenggelamkan kapal asing ilegal di laut Indonesia. Menurut Sofyan, keberadaan kapal asing selama ini sangat merugikan Indonesia terutama dari konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi.
Sofyan menyebut, pendapatan negara dari sektor perkapalan hanya Rp 350 miliar dalam setahun. Padahal, BBM subsidi yang digunakan sektor perkapalan mencapai Rp 11 triliun.
“Kapal asing tenggelamkan saja karena kalau ditangkap kemudian sebagian besar dilepas sistem perairan kita. Tenggelamkan dan jangan satu atau dua, ratusan ditenggelamkan biar mereka mikir. Setelah ini laut akan berkembang,” ucap Sofyan di Hotel Ritz Carlton, Pasific Place, Jakarta, Selasa (25/11).
Menurut Sofyan, banyaknya kapal asing ilegal di Indonesia selama ini terjadi karena kesalahan kebijakan dalam negeri sendiri. Pemerintah sebelumnya tidak tegas sehingga nelayan Indonesia diteror kapal asing di laut sendiri.
“Karena policy tidak tepat, nelayan kita tidak bsa kompetitif. Nelayan kita diteror, dan nelayan asing itu dengan satu izin dapat 10 kapal dengan cat sama, dicopy. Ini yang buat kita harus impor ikan. Ini policy yang harus kita koreksi,” tutupnya.
sumber : merdeka.com